Dalman (2016: 12) menyebutkan ciri-ciri karya tulis ilmiah seperti berikut.

  • Objektif
    Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Selain itu setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapapun dapat memverifikasi kebenaran dan keabsahannya
  • Netral
    Kenetralan ini dapat dilihat dari setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan
  • Sistematis
    Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca aka bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya
  • Logis
    Kelogisan ini dapat dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalua bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
  • Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)
    Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya tulis harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadian, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan
  • Tidak pleonastis
    Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran)
  • Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
    Dalam menulis karya ilmiah tidak boleh menggunakan bahasa ragam santai, oleh sebab itu, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam formal yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar

Doyin dan Wagiran (2009: 25) menjelaskan ciri-ciri karya tulis ilmiah sebagai adalah.

  • Menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik
  • Penulisannya cermat, tepat, benar, dan tulus tidak membuat tekanan. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan tidak mengandung penafsiran pribadi dan tidak berefek samping
  • Tidak mengejar keuntungan pribadi, yakni tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya. Motivasi penulis hanya untuk memberitahukan sesuatu. Penulis ilmiah tidak ambisius dan tidak berprasangka.
  • Karangan ilmiah bersifat sistematis, tiap langkah direncanakan secara sistematis, secara konseptual dan prosedural
  • Karangan ilmiah tidak bersifat emotif, tidak menonjolkan perasaan
  • Karangan ilmiah tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung kecuali dalam hipotesis kerja
  • Ditulis secara tulus dan memuat hanya kebenaran, tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan
  • Karangan ilmiah tidak bersifat persuasif, yang dikemukakan fakta dan aplikasi hukum alam kepada problem spesifik
  • Karangan ilmiah tidak bersifat argumentative
  • Karangan ilmiah tidak melebih-lebihkan sesuatu. Dalam karangan ilmiah hanya menyajikan kebenaran fakta. Oleh karena sebab itu, memutarbalikan fakta dan menghancurkan tujuan penulisan karangan ilmiah

Ahmadi dkk (2011: 30) mengungkapkan tentang ciri karangan ilmiah adalah

  • Mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah
  • Pengungkapan pendapat didukung oleh fakta
  • Bersifat tepat dan lengkap
  • Pengembangannya secara sistematis dan logis
  • Bersifat netral dan tidak emosional

Berdasarkan ciri-ciri karya tulis ilmiah menurut para ahli di atas, sebuah karya ilmiah dapat dikenal dari ciri-ciri karya tulis ilmiah sebagai berikut.

  • Karya tulis ilmiah adalah karya tulis berisi tentang fakta dan ditulis secara objektif, logis dan sistematis
  • Karya tulis ilmiah menjunjung tinggi kebenaran (tidak membawa unsur perasaan atau emosional) untuk mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah, bersifat netral dan tidak mengharap keuntungan pribadi
  • Bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa formal yang ditulis secara tepat, lengkap dan tidak berbelit-belit