Ciri-Ciri Penerbit Berkualitas

Semakin beragamnya pilihan jasa penerbitan buku membuat penulis kesulitan untuk memilih. Baik jalur indie atau mayor kedua pilihan ini secara kualitas redaksional dan cetak semakin mirip, hanya berbeda di jalur distribusi. Lalu, bagaimana cara agar penulis dengan mudah memilih penerbit mana yang sesuai? Jawabannya adalah penulis harus jeli dengan berbagai karakter penerbit berikut.

Kualitas Redaksional

Banyak penerbit yang menjanjikan “100% naskah langsung terbit” bisa jadi naskah penulis tidak ditangani tim redaksi dengan serius. Terkadang justru penulis mengharapkan naskahnya asal menjadi buku dan terbit, sebaiknya hal ini dihindari agar tidak merugikan pembaca.
Naskah yang baik adalah naskah yang disunting sebab kebanyakan penulis tidak melakukan swa-sunting terhadap naskahnya.
Lalu, apa saja aspek-aspek yang diperhatikan editor dalam penyuntingan naskah dalam penerbitan buku? Berikut uraiannya:

  • Keterbacaan dan Kejelahan
  • Ketaatasasan/Konsistensi
  • Kebahasaan
  • Kejelasan Gaya Bahasa (Ketedasan)
  • Ketelitian Data dan Fakta
  • Kelegalan dan Kepatutan
  • Ketepatan Perincian Produksi

Kualitas Desain Buku

Desainer sampul profesional terlatih menggunakan psikolgi warna, kontras, tekanan tipografi, dan segala teknik untuk membuat sampul buku penulis terlihat atraktif dan indah.
Layouter atau setter isi buku tidak hanya ahli dalam penataan buku, namun juga memahami struktur buku yang akan ditatanya agar lebih sistematis, enak dibaca, dan indah.
Jika pembaca mengeluh tentang warna sampul yang kurang kontras, font yang digunakan tidak terbaca, isi buku tidak sistematis, font isi buku spasinya membuat pembaca pusing. Bisa jadi penerbit buku tidak mempekerjakan pekerja profesional di bidangnya.

Kualitas Cetak

Meskipun dicetak hitam putih atau grayscale, gradasi abu-abu halaman buku yang berkualitas akan terlihat lebih halus. Binding punggung buku solid, keras, rapi, dan tahan lama. Kertas sampul buku dilaminasi agar tahan terhadap kondisi lingkungan.
Jika Anda menemukan buku yang tidak memiliki ciri-ciri tersebut di atas, berarti buku yang Anda temukan dicetak di tempat foto kopi atau bahkan buku bajakan.

Harga

Dengan dikerjakan oleh profesional maka biasanya penerbit berkualitas tidak ikut perang harga. Karena apa? Karena di belakang redaksi ada pekerja profesional yang harus digaji atas karya mereka. Tentunya penulis akan mendapatkan manfaat yang sepadan dengan kerja keras redaksi.

Hak Cipta Materi

Banyak yang sering abai tentang hal ini. Penggunaan font dan gambar yang tidak berlisensi akan memunculkan masalah di kemudian hari. Sudah banyak penerbit yang disomasi oleh kreator karena menggnakan karyanya tanpa izin.

Kejelasan Perjanjian

Ketika menerbitkan buku seharusnya penulis sadar bahwa karyanya akan dipublikasi. Lantas, bagaiamana aturan mainnya? Penerbit profesional biasanya sebelum naskah naik cetak akan redaksi penerbit memastikan kedua belah pihak telah melakukan perjanjian penerbitan buku. Hal ini berguna agar masing-masing pihak tahu hak dan kewajiban masing-masing.

Ada tambahan? Silakan beri kami masukan di kolom komentar ya!