Bumi terdiri atas banyak elemen, baik itu hidup atau mati. Dari sekian banyak elemen tersebut yang paling menarik untuk dibahas adalah manusia. Bagaimana tidak? Selain memiliki berbagai unsur biologis yang sangat kompleks, manusia juga seringkali berubah-ubah dalam hal pikiran, perkataan, ataupun perbuatan. Kadang-kadang yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan yang mereka pikirkan.
Manusia bisa dengan mudah bersandiwara meskipun mereka bukan aktris/aktor. Kebanyakan manusia hanya berpikir bagaimana cara mereka bisa “terlihat baik” dihadapan orang lain, urusan di belakang terserah saja. Mereka terbiasa saling melempar senyum ketika berhadapan, tapi saling mencibir di belakang.
Hal-hal semacam ini berlangsung lama dan sepertinya sudah melekat pada diri manusia. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah sikap seperti itu salah? Jika iya, lalu apakah seharusnya mereka langsung saja mencibir di hadapan orang yang bersangkutan? Atau Bagaimana?
Buku ini membahas tentang manusia beserta kebohongan-kebohongan yang mereka ciptakan serta hal apa yang sebaiknya dilakukan agar kesejahteraan sosial bisa menjadi kenyataan bukan hanya sekedar ilusi.