Karya ini lahir sebagai wujud rasa syukur Tim penulis dalam menyaksikan kedigdayaan Tuhan atas limpahan nikel di perut bumi Indonesia. Nikel menjadi komoditas primadona yang diburu bangsa lain, sedangkan keberlimpahan di negeri sendiri tetap ada batasnya. Eksistensi nikel ini lantas mampu menimbulkan semacam “kutukan” apabila tidak didayagunakan secara efektif dan maksimal. Eksploitasi nikel tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan perlu memenuhi aspek keberlanjutan serta tidak boleh meninggalkan prinsip keselarasan dalam Pancasila. Nikel sebagai komoditas primadona di mata dunia dalam kacamata yang lebih luas dapat dikaji dari sudut pandang trilema energi hingga perdagangan dan diplomasi global.

Oleh sebab itu, buku ini menyediakan analisis yang kompleks dan menyeluruh terkait apapun yang Anda butuhkan untuk membedah eksistensi nikel. Sejarah, perkembangan industri nikel di Indonesia, instrumentalisasi diplomasi global untuk menyokong konstelasi nikel Indonesia di pasar global, upaya mencapai aspek keberlanjutan dalam mengeksploitasi nikel, hiruk pikuk konflik nikel di Indonesia hingga nilai-nilai Pancasila yang secara implisit mampu kita temukan dari komoditas nikel itu sendiri. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi media untuk membuka cakrawala pembaca dari segala latar belakang guna bersama-sama memahami, menyadari, mengakui, dan peduli terhadap realitas dari nikel Indonesia.

Cambuk pedas rantai globalisasi yang berusaha mencaplok nikel Indonesia di era globalisasi ekonomi ini begitu terasa implikasinya ketika Uni Eropa harus turun tangan untuk menyelamatkan kepentingannya, tanpa dapat mengelak bahwa terdapat juga ketergantungan negara adidaya terhadap berkelimpahannya nikel dalam negeri. Oleh sebab itu, Tim penulis juga berharap pembaca dari seluruh kalangan mampu menyadari bahwa perlu dijaganya nikel Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia agar tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan bangsa asing.