Dalam dunia penerbitan buku, kita sering melihat istilah-istilah seperti “preliminary” dan “postliminary” yang mengacu pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah buku. Meskipun seringkali diabaikan atau dianggap sepele, bagian-bagian prelimenary dan postliminary ini memiliki peran penting dalam menyusun dan memberikan konteks kepada pembaca tentang isi buku. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan pentingnya bagian prelimenary dan postliminary dalam sebuah buku. Kami akan membahas definisi dan fungsi masing-masing bagian serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana elemen-elemen ini dapat memperkaya pengalaman membaca dan memberikan informasi yang relevan kepada pembaca. Dengan memahami peran dan nilai dari bagian-bagian prelimenary dan postliminary ini, kita dapat lebih menghargai kekuatan yang terkandung dalam struktur dan desain sebuah buku.

Preliminary

Preliminary pages (kita sebut prelim) atau halaman pendahuluan mengacu pada halaman-halaman awal atau pendahuluan yang muncul sebelum isi utama buku. Ini termasuk halaman judul, halaman hak cipta, halaman pengantar, halaman persembahan, daftar isi, daftar gambar atau tabel, dan mungkin beberapa halaman lainnya seperti prakata atau pengantar. Halaman-halaman ini memberikan informasi dan orientasi awal kepada pembaca tentang buku itu sendiri, termasuk judul, pengarang, penerbit, dan struktur isi buku.

Prelim adalah bagian-bagian yang memberikan informasi dasar dan orientasi kepada pembaca tentang buku itu sendiri. Berikut ini beberapa elemen prelim yang umumnya terdapat dalam buku, diantaranya sebagai berikut.

  • Halaman Judul: Halaman pertama buku yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, dan mungkin juga nama penerbit.
  • Halaman Hak Cipta: Halaman yang berisi informasi hak cipta, termasuk tahun penerbitan dan pemberian hak cipta.
  • Halaman Pengantar: Halaman yang berisi pengantar singkat atau kata pengantar yang ditulis oleh pengarang atau orang lain yang relevan. Pengantar ini memberikan latar belakang, tujuan, atau konteks tentang isi buku.
  • Halaman Persembahan: Halaman yang berisi ucapan terima kasih atau dedikasi khusus dari pengarang kepada individu atau kelompok tertentu.
  • Daftar Isi: Halaman yang mencantumkan struktur isi buku, dengan judul-judul bab atau bagian dan nomor halaman terkait.
  • Daftar Gambar atau Tabel: Jika buku tersebut mengandung gambar, ilustrasi, atau tabel yang relevan, daftar ini memberikan daftar dan nomor halaman di mana gambar atau tabel tersebut ditemukan.
  • Prakata atau Pengantar (opsional): Bagian ini memberikan pengantar yang lebih mendalam tentang buku, memberikan konteks, atau menjelaskan alasan di balik penulisan buku.
  • Elemen-elemen preliminary ini membantu pembaca untuk mengenal lebih lanjut tentang buku sebelum mereka memulai membaca isi utamanya. Mereka memberikan informasi tentang identitas buku, struktur, dan tujuan penulis.

Postliminary

Postliminary pages (kita sebut postlim)  merujuk pada bagian-bagian atau elemen-elemen yang muncul setelah isi utama buku selesai. Ini dapat mencakup halaman-halaman seperti epilog, daftar pustaka, indeks, lampiran, atau catatan penutup. Bagian-bagian ini memberikan tambahan informasi, referensi, atau penjelasan yang dapat membantu pembaca memperdalam pemahaman tentang topik yang dibahas dalam buku tersebut.

Secara umum, bagian postlim berfungsi untuk melengkapi dan menyimpulkan isi utama buku dengan memberikan informasi tambahan atau sumber referensi. Hal ini juga dapat membantu pembaca dalam menelusuri dan memeriksa sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan buku tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa elemen-elemen postlim dapat bervariasi antara buku-buku yang berbeda tergantung pada jenis, genre, dan tujuan buku tersebut. Oleh karena itu, isi dan struktur bagian postlim dapat berbeda antara satu buku dengan buku lainnya.