• In these pages, readers will find a tapestry of themes that challenge conventional narratives surrounding Muslimah identity. The text delves into how literature serves as both a mirror and a canvas—reflecting societal realities while also imagining transformative possibilities. By centering the voices of Muslimah writers, this work highlights the dynamic interplay of tradition and modernity, the personal and the political, and the sacred and the secular. Each chapter invites us to consider how literature can act as a powerful medium for self-expression, resistance, and empowerment. What sets this book apart is its commitment to exploring the dual roles of leadership and motherhood—roles often viewed in tension but here presented as complementary facets of identity. The narratives discussed challenge stereotypes and offer alternative portrayals of Muslim women as decision-makers, nurturers, and changemakers. Whether through poetry, prose, or memoir, these stories resonate with universal themes of love, sacrifice, and ambition, making them both deeply personal and broadly relatable.
  • Buku Pembelajaran Muthala’ah Berbasis Kisah-Kisah Bahasa Arab dengan Pendekatan Keterampilan Abad 21 ini merupakan produk dan luaran Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Buku ini disusun berdasarkan pengamatan mendalam terkait hakikat pembelajaran Muthala’ah yang disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan para pelajar, baik siswa maupun mahasiswa. Pembelajaran Muthala’ah setidaknya terdiri dari tiga unsur utama, yaitu binyah lughawiyah (konstruksi kebahasaan), binyah fikriyyah (konstruksi pikiran), dan binyah jamaliyah (konstruksi keindahan). Keterampilan Abad 21 sebagai pelengkap pembelajaran Muthala’ah menjadikan proses pembelajaran lebih hidup, interaktif, dan kontekstual. Empat hal yang menjadi ciri keterampilan Abad 21—yaitu komunikatif, kreatif, kolaboratif, dan berpikir kritis—menjadi warna dalam pembelajaran Muthala’ah. Teks yang menjadi dasar dalam pembelajaran ini digali secara mendalam dan dikembangkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh para pelajar, bahkan mampu memberikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai spiritual, moral, dan sosial.
  • Pembelajaran bahasa Arab merupakan sebuah proses belajar untuk meningkatkan keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa tersebut diperkuat juga oleh penguasaan terhadap teori dan materi-materi pendukung lainnya, seperti kosakata, qawaid, uslub, dan yang lainnya. Pada pelaksanaan pembelajaran sebetulnya antara satu keterampilan memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan lainnya bahkan terkadang susah untuk membedakan dalam pembelajaran antara materi satu keterampilan dengan keterampilan yang lainnya karena masing-masing memiliki hubungan yang sangat kuat dan erat. Dengan demikian, salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab adalah adanya integrasi satu materi dengan materi yang lainnya dalam sebuah proses pembelajaran. Seperti yang disajikan dalam buku ini adalah sebuah implementasi dari konsep mengenai ilmu shorof dan praktik muhadatsah (berbicara bahasa Arab). Saat belajar atau praktik berbicara bahasa Arab pasti tidak akan terlepas dari kaidah-kaidah yang berkaitan dengannya, di antaranya ilmu shorof. Ilmu Shorof yang mempelajari tentang bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab diperhatikan betul saat berbicara bahasa Arab, bahkan penulis berupaya bagaimana membuat sebuah model atau rumusan kaidah-kaidah ilmu shorof yang ada dalam praktik berbicara bahasa Arab, atau sebaliknya bahwa kaidah-kaidah kunci dalam illmu shorof disajikan dalam bentuk ungkapan dialogis atau percakapan praktis.
  • Berkat rahmat dan hidayah Allah Swt, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku yang berjudul Memaknai Hari-Hari Besar Islam Paradigma Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Buku ini disusun karena pentingnya kita memaknai hari-hari besar dalam Islam yang memiliki banyak makna dan perspektif berbasis islam yang rahmatan lil alamin. Buku ini terdiri dari 6 (enam) bagian, memuat bagian (1) Islam, Pendidikan Islam dan Nilai-nilai Humanisme Universal, bagian (2) Formulasi Pendidikan Islam: Antara Realitas dan Idealisme, bagian (3) Beberapa Persoalan Umat dan Respon Islam, bagian (4) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Tahun Baru Hijriah, Rajab, Isra Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad), bagian (5) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Bulan Ramadan), bagian (6) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Idul Fitri dan Idul Adha). Dengan terbitnya buku ini, semoga dapat menambah wacana-wacana keagamaan, serta pengembangan khazanah keislaman dan keberagaman dan keberagamaan di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya. Di samping itu, penulis berharap buku ini dapat dijadikan sebagai bacaan dan teman berdialektika dengan reflektif dan dinamis.
  • Di dalam buku ini, Anda akan menemukan kumpulan lengkap konten Bahasa Inggris khusus yang disesuaikan dengan bidang keperawatan gigi. Mulai dari terminologi dan kosakata terkait prosedur dan peralatan gigi, hingga komunikasi efektif dengan pasien dan penulisan laporan, setiap bab berfokus pada berbagai aspek Bahasa Inggris yang relevan dengan studi dan karir masa depan Anda. Dengan latihan yang menarik, contoh praktis, dan skenario otentik, buku ini akan memberdayakan Anda untuk berkomunikasi dengan percaya diri dan akurat dalam lingkungan profesional kesehatan. Kami memahami pentingnya menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, dan itulah sebabnya buku ini menekankan penerapan praktis. Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk berlatih keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis melalui permainan peran, studi kasus, dan latihan interaktif. Dengan tenggelam dalam bahasa dan terminologi keperawatan gigi, Anda akan mengembangkan kompetensi linguistik yang diperlukan untuk berhasil dalam studi akademik dan masa depan Anda.
  • Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin maju, kepemimpinan dalam organisasi mengalami dinamika yang kompleks dan menantang. Buku ini, "Narsisme di Puncak Kepemimpinan: Bagaimana CEO Narsis Memengaruhi Kinerja Keuangan, Visibilitas Organisasi, dan Pengungkapan ESG (Environmental, Social, dan Governance)", hadir untuk memberikan wawasan mendalam mengenai dampak narsisme dalam kepemimpinan puncak terhadap berbagai aspek krusial dalam organisasi. Pertama-tama, buku ini mengkaji pengaruh narsisme para CEO terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan menggunakan berbagai studi kasus dan data empiris, penulis menganalisis bagaimana sifat narsistik dapat memengaruhi keputusan strategis yang berdampak pada profitabilitas dan stabilitas keuangan organisasi. Pembaca akan diajak untuk memahami dinamika internal yang seringkali tersembunyi di balik keputusan-keputusan besar yang dibuat oleh para pemimpin narsis.
  • Buku ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi dalam menyusun topik Islam & Ilmu Sains. Buku ini tidak hanya sekadar menghimpun informasi, tetapi juga mengusung semangat interdisipliner yang kuat serta integrasi yang erat antara Islam dan Ilmu Sains, dengan fokus khusus pada bidang analis kesehatan. Dalam setiap halaman, pembaca akan diajak untuk menjelajahi pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana prinsip-prinsip agama Islam memberikan landasan yang kokoh dalam memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan modern, terutama dalam konteks kesehatan. Dengan penekanan pada integrasi interkonektif antara Islam dan sains, buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang kesehatan serta semua yang tertarik untuk memahami hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi para pembaca, membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas hubungan antara prinsip-prinsip agama dan pengetahuan modern.
  • Penulisan buku ini berangkat dari ketertarikan penulis mengingat banyaknya pihak yang skeptis terhadap efektivitas diplomasi perdamaian tersebut. Penulis mencoba menawarkan cara pandang yang berbeda dari kebanyakan khalayak dalam melihat diplomasi internasional. Apabila dihadapkan pada efektivitas diplomasi, kebanyakan orang pasti melihat hasil akhirnya (output); yaitu apakah diplomasi itu berhasil mencapai tujuan yang dikehendaki atau tidak. Apabila tujuan tercapai, maka diplomasi itu dikatakan berhasil. Sebaliknya, apabila tidak ada hasilnya, maka secara otomatis akan dicap gagal. Dalam konteks ini, penulis beranggapan bahwa diplomasi internasional tidak hanya tentang strategi, yakni bagaimana mencapai hasil yang diinginkan – dalam konteks perang Rusia-Ukraina adalah perdamaian kedua pihak – tetapi juga tentang proses, yakni bagaimana suatu negara konsisten menjalankan kebijakan luar negerinya berdasarkan prinsip tertentu. Karena itu, penulis beranggapan bahwa diplomasi Indonesia ke Ukraina dan Rusia dapat dikatakan berhasil dalam hal konsistensi Indonesia memainkan perannya sebagai ‘peacemaker’. Sebagai negara middle power, peran tersebut terbukti sudah cukup baik dijalankan oleh pemerintahan Jokowi.
  • Buku ini hadir sebagai respons terhadap tantangan global yang semakin meningkat dalam hal perubahan lingkungan dan dampaknya terhadap tata kelola internasional. Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan lingkungan global (Global Environmental Change) telah menjadi salah satu isu utama dalam kajian Hubungan Internasional. Oleh karena itu, buku ini berupaya memberikan perspektif komprehensif mengenai bagaimana tata kelola lingkungan di era globalisasi dapat dihadapi dengan cara yang lebih inklusif dan berkelanjutan, terutama melalui lensa gender. Bab pertama buku ini membahas latar belakang kemunculan kajian Hubungan Internasional modern dan pergeserannya menuju isu-isu lingkungan global. Pendekatan ini bertujuan memahami tantangan yang dihadapi oleh sistem politik internasional dalam merespons krisis lingkungan global. Bab-bab selanjutnya menyajikan analisis mendalam tentang teori-teori tata kelola lingkungan, termasuk pendekatan normatif yang menempatkan keamanan lingkungan sebagai nilai global. Kami mengeksplorasi bagaimana kerjasama internasional dapat difasilitasi dalam mengatasi masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan polusi, serta bagaimana keamanan lingkungan mulai diakui sebagai bagian integral dari kebijakan keamanan internasional​​. Melalui perspektif gender, buku ini juga menyoroti peran perempuan dalam pelestarian lingkungan, yang sering kali diabaikan dalam diskusi-diskusi kebijakan publik. Bab khusus mengenai ekofeminisme menjelaskan bagaimana perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang, memainkan peran kunci dalam menjaga sumber daya alam dan mendorong keberlanjutan​.
  • Buku ini merupakan panduan bagi pendidik dan praktisi dalam mengembangkan pembelajaran bahasa asing berbasis digital di kelas inklusi di tingkat sekolah dasar. Dalam era teknologi yang semakin canggih, pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran tidak hanya menjadi keharusan, tetapi juga memberikan peluang besar untuk merangkul keberagaman kemampuan belajar di dalam kelas inklusi. Buku ini menyajikan konsep, metode, dan strategi yang inovatif dalam merancang kurikulum yang memadukan pengajaran bahasa asing dengan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan pencapaian belajar bagi semua siswa. Pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi memiliki tantangan unik, di mana setiap siswa membawa latar belakang dan kebutuhan belajar yang berbeda. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami dasar-dasar pendekatan inklusif dalam konteks pembelajaran bahasa asing. Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi interaktif, media pembelajaran visual, dan platform berbasis web, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan adaptif. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan dalam merancang penilaian yang sensitif terhadap keberagaman kemampuan, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan keterampilan bahasa mereka sesuai dengan potensi masing-masing. Panduan praktis yang disajikan dalam buku ini bukan hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang terkait dengan pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi. Semoga buku ini memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pendidik untuk merancang pembelajaran bahasa asing yang berdaya guna dalam era digital, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi penuh mereka dalam belajar bahasa dan bersiap menghadapi tantangan global.
  • This book addresses the vital intersection of astronomy education and planetarium management within Islamic academic institutions. It synthesizes theoretical frameworks with practical insights, championing the integration of cosmic exploration and the Unity of Sciences philosophy. Through five structured chapters, it establishes foundational knowledge in astronomy and management, examines Southeast Asian planetarium models, and presents actionable strategies for institution-level planetarium development all while harmonizing global standards with cultural values.

    The work culminates in evidence-based recommendations to advance educational astronomy, serving as both an academic resource and practical guide for administrators and policymakers. By bridging scientific inquiry, faith-based education, and celestial wonder, this volume aims to inspire innovative approaches to cosmic learning. The authors extend profound gratitude to contributors, envisioning this work as a beacon for future integrations of science and spirituality under the planetarium dome.

  • Materi disusun dengan cukup komprehensif untuk memberikan pemahaman yang mendalam. Deskripsi yang jelas dan ilustrasi yang baik digabungkan untuk membantu mahasiswa mengembangkan pemahaman yang kuat tentang konsep berpikir kritis dan memahami bagaimana menggunakan informasi tersebut. Buku ini berfokus terutama pada aspek berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam belajar, dan dapat membantu individu untuk berpikir tentang cara berpikir mereka. Buku ini akan membantu pembaca dalam,
    1. mengenali dan memahami istilah-istilah teknis dalam berpikir kritis sehingga Anda mengetahui apa yang dimaksud orang lain ketika mereka menyebutkan istilah-istilah tersebut;
    2. membangun rasa percaya diri terhadap kemampuan Anda dalam menerapkan teknik berpikir kritis;
    3. menelaah dengan cermat pendapat, pandangan, dan argumentasi yang dikemukakan orang lain.
Go to Top