• Naskah ini disusun sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengelola dan membangun wilayah perbatasan negara yang merupakan area kritis dari kedaulatan dan integritas nasional. Buku ini adalah hasil dari kajian mendalam dan diskusi berkelanjutan mengenai dinamika geopolitik yang mempengaruhi Indonesia serta tantangan dan peluang dalam pengelolaan batas wilayah dan kawasan perbatasan. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kompleksitas geografis dan geopolitik yang unik. Posisi strategisnya di jalur perdagangan dan lalu lintas maritim global menjadikan pengelolaan batas wilayah dan kawasan perbatasan tidak hanya penting bagi integritas teritorial, tapi juga bagi stabilitas regional dan keamanan nasional. Melalui buku ini, kami berusaha menyajikan analisis mendalam tentang kebijakan-kebijakan dan strategi yang telah dan sedang diterapkan oleh Indonesia dalam menghadapi berbagai isu terkait batas wilayah dan kawasan perbatasan.
  • Fenomena yang ada di masyarakat melalui tindakan kriminalisasi agama memang sangat mengkhawatirkan. Salah satu tindakan kritis yang harus dicegah adalah fenomena Islam garis keras di masyarakat, yang memberikan warna Islam yang rahmatan lil’alamin menjadi suatu hal yang dilihat melalui indeks kekerasan dan pemaksaan di masyarakat. Perbedaan keragaman corak pemikiran dalam memahami Islam ketika tidak disikapi dengan kedewasaan dalam beragama serta “ruang dialog agama” yang baik akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Dalam arus globalisasi memungkinkan perbedaan tersebut menjadi “ruang terbuka” karena tidak adanya sekat sehingga semua informasi masuk dalam kehidupan masyarakat. Masuknya ide-ide dan gagasan islam radikal sangat membahayakan semangat nasionalisme di Indonesia.
  • Kembali saya harus berterima kasih kepada penerbit yang berkenan menerbitkan buku kumpulan kolom saya yang kedua. Senang bahwa hal-hal yang saya tulis, dibaca. Saya tidak pernah berpretensi menulis buku laris. Namun, bahwa selalu ada saja yang menyempatkan membeli buku saya, cukuplah sebagai bukti bahwa pembaca itu ada. Bisa jadi tidak banyak, tetapi itu cukuplah bagi saya. Di acara Prie GS Morning Show Radio Prambors Semarang, saya kerap ditelepon mahasiswa bernama Raida. Saya belum pernah bertemu fisik dengannya. Akan tetapi, Raida ini mengaku sudah tiga bulan mencari buku pertama saya, Nama Tuhan di sebuah Kuis dan belum memperoleh hingga kini. Terakhir ia menuruti saran saya pergi ke Gramedia Java Mall Semarang dan mendapati buku itu sudah sangat lecek. Ia menolak buku ini dan ingin bertukar den-gan yang lebih baru sehingga ia melepas buku yang lecek itu untuk pembeli lain yang pada saat yang sama juga meminatinya. Namun, Raida ini akhirnya harus kecewa lagi karena buku lecek itulah satu-satunya yang tersisa.Tentu saya menghargai usahanya. Ingin saya memberi satu eksemplar kepadanya secara cuma-cuma. Apa daya, cuma tiga eksemplar saja dari penerbit yang menjadi hak saya. Sudah beberapa kali saya membeli buku saya sendiri dan telah saya hadiahkan kepada teman-teman dekat. Kalau saya kelewat bersemangat membeli buku sendiri untuk saya bagi-bagikan sebagai hadiah, tentu bangkrutlah saya. Akan tetapi, bahwa ada pihak seperti Raida itu, tentu merupakan peng-hargaan bagi saya. Saya merasa, betapapun tidak penting soal-soal yang saya tulis itu, ternyata bukan sesuatu yang sia-sia.
  • Buku ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi dalam menyusun topik Islam & Ilmu Sains. Buku ini tidak hanya sekadar menghimpun informasi, tetapi juga mengusung semangat interdisipliner yang kuat serta integrasi yang erat antara Islam dan Ilmu Sains, dengan fokus khusus pada bidang analis kesehatan. Dalam setiap halaman, pembaca akan diajak untuk menjelajahi pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana prinsip-prinsip agama Islam memberikan landasan yang kokoh dalam memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan modern, terutama dalam konteks kesehatan. Dengan penekanan pada integrasi interkonektif antara Islam dan sains, buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang kesehatan serta semua yang tertarik untuk memahami hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi para pembaca, membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas hubungan antara prinsip-prinsip agama dan pengetahuan modern.
  • Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya memaksa berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pada beberapa tahun ini, penerimaan negara yang berasal dari sektor pajak sudah cukup stabil. Dimana pajak memiliki kontribusi cukup tinggi dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Berbagai kebijakan dalam bentuk ekstensifikasi dan intensifikasi telah dibuat oleh pemerintah untuk dapat mencapai target dari sisi penerimaan pajak. Kebijakan ini dapat berpengaruh kepada masyarakat, pelaku usaha, dan pihak-pihak yang berkaitan dengan pajak. Selain itu, pemerintah juga memberikan kewenangan penuh kepada masyarakat sebagai Wajib Pajak dengan sistem pemungutan self assissment system. Self assissment system mengharuskan wajib pajak untuk proaktif dalam 3M yaitu Menghitung, Menyetor, dan Melapor pajaknya sendiri. Hal tersebut menuntut semua pihak termasuk pemungut atau pemotong pajak mampu memahami dan mengaplikasikan setiap peraturan perpajakan yang sedang berlaku. Buku ini diharapkan dapat memberikan kompetensi kepada pembaca agar mampu memahami, menganalisa, dan mengaplikasikan layanan digital pajak dengan mudah. Kami selaku penyusun menyadari banyak kekurangan dan kelemahan dalam proses penyusunan buku ini. Untuk itu penyusun akan menyambut gembira setiap tanggapan, kritik, saran dan sumbangan pemikiran dari pembaca buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
  • Bidang pendidikan biologi senantiasa menghadirkan tantangan dan dinamika yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap keberagaman kehidupan. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar menjadi hal yang sangat penting dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang bermakna dan membangun pemahaman yang kokoh terhadap konsep-konsep biologi. Karya ini menggambarkan upaya kolaboratif kami untuk mengembangkan bahan ajar biologi yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif. Melalui pendekatan yang inovatif, kami berusaha menyajikan materi-materi biologi dengan tajuk "Kehidupan" agar dapat menggugah rasa ingin tahu dan minat belajar siswa. Setiap babnya dirancang dengan cermat untuk merangkul keanekaragaman kehidupan, mulai dari tingkat sel hingga ekosistem.
  • Indonesia telah mengakui perlindungan HAM sebelum adanya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tahun 1948. Di tingkat internasional, Indonesia bahkan diakui sebagai negara yang berperan dalam mempromosikan HAM. Indonesia juga dinobatkan sebagai key player negara muslim yang paling demokratis oleh pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa. Dalam konteks ASEAN, Indonesia memimpin dengan lahirnya Piagam ASEAN dan pembentukan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR). Bisa dikatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang berperan aktif dalam institusi internasional di bidang HAM. Hal ini juga bisa dilihat melalui fakta bahwa Indonesia telah menjadi anggota Dewan HAM PBB sebanyak lima kali yaitu pada tahun 2006, 2007, 2011, 2015, dan 2020. Berangkat dari keaktifan Indonesia dalam institusi internasional di bidang HAM tersebut, khususnya sebagai anggota Dewan HAM PBB, penulisan buku ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang implikasi dari keanggotaan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB terhadap kondisi penegakan HAM dalam ranah domestik. Apakah dengan seringkali Indonesia berhasil mendapatkan nominasi menjadi anggota Dewan HAM PBB, hal tersebut linier dengan kondisi di tingkat nasional yang seharusnya Indonesia menjadi role model penegakan HAM yang lebih baik? Melalui buku ini, kami berharap dapat membantu pembaca memahami dengan lebih baik kompleksitas HAM dalam Hubungan Internasional, serta bagaimana Indonesia dapat mengambil manfaat dengan berdasar pada national interest (kepentingan nasional). Buku ini juga membahas dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam penegakan HAM secara domestic selama Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan wawasan bagi para pembaca yang peduli dengan peran Indonesia dalam konteks diplomasi kemanusiaan dan pemerhati Hak Asasi Manusia di tanah air.
  • Tidak semua anak dapat diberikan perlakuan yang sama. Masing-masing mempunyai karakter dan pembawaan sendiri-sendiri, yakni ciri khas “keunikan”. Dengan demikian, tidak semua pendidikan untuk anak dapat diterapkan secara mutlak. Namun paling tidak, sifat-sifat dan kebiasaan anak-anak secara umum banyak kesamaannya, yaitu memiliki karakteristik rasa ingin tahu yang tinggi dan dunia anak adalah dunia bermain serta keterampilan sosial dengan peer group atau teman sebayanya. Oleh karena itu, diharapkan lingkungan memberikan informasi agar anak mengetahui banyak hal sesuai dengan karakteristik anak, termasuk tayangan di media. Selain itu, tayangan yang layak tonton bagi anak memang selalu menjadi perhatian para pakar pola asuh anak dan orang tua. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembelajaran keterampilan berbahasa asing sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di kelompok bermain lembaga Islam akan membentuk kepribadian Islami. Melalui pembiasaan, keteladanan, kondisioning, serta kejelasan sanksi atas pelanggaran tata tertib yang dilakukan secara profesional di lingkungan pendidikan formal berazaskan nilai-nilai Islam akan menghantarkan peserta didik yang masih berusia dini untuk melaksanakan nilai-nilai ke-Islam-an dengan suasana yang menyenangkan.
  • Tuntutan guru bimbingan dan konseling memiliki inisiatif untuk membekali peserta didik agar memiliki pengetahuan yang memadai dengan informasi yang up to date untuk mempersiapkan masa depan yang gemilang. Sebagai orang tua dituntut memiliki kepekaan kekinian tentang kebutuhan bimbingan anak-anaknya, dan masyarakat ikut berperan dalam memberikan bimbingan sosial agar para generasi penerus bangsa Indonesia dapat berperan mengisi kemerdekaan dengan prestasi skala nasional dan Internasional dengan tuntutan bahasa asing. Melihat begitu urgensinya sebuah pekerjaan dalam kehidupan setiap orang dan juga bagi peserta didik, untuk itu diperlukan upaya untuk merencanakan program bimbingan karier (baik individual maupun clasical) untuk mendorong berkembangnya kemampuan anak agar memiliki pemahaman seputar dunia kerja, sehingga nantinya mampu mengambil keputusan karir yang tepat dan sesuai dengan bakat juga minat. Keberhasilan seseorang dalam dunia kerja banyak dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pemahaman diri yang baik, pengetahuan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri dan pemahaman tentang dunia kerja (Sitompul, 2018) serta bimbingan maupun pendampingan sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
  • Mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak maupun orang dewasa memang gampang-gampang susah. Banyak orang berpendapat bahwa memberikan materi pelajaran berbahasa Inggris sangatlah sulit karena merupakan bahasa asing. Namun, mau tidak mau harus dilaksanakan sesuai tuntutan kurikulum yang berlaku di negara kita. Tidak hanya guru saja yang merasa susah dalam mengajarkan bahasa Inggris. Kemampuan peserta didik juga berpengaruh dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa Inggris. Banyak siswa yang merasa pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran yang sangat susah. Banyak di antara mereka yang tidak bisa membaca teks-teks berbahasa Inggris. Tidak sedikit juga para siswa merasa pusing ketika melihat tulisan yang berbahasa Inggris. Tentu saja hal ini tidak menjadikan patah semangat bagi para guru bahasa Inggris untuk terus berupaya memberikan semangat kepada anak-anak didiknya agar terus belajar bahasa Inggris. Guru tidak henti-hentinya mengajarkan bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan dengan berbagai teknik khusus. Salah satu teknik yang digunakan di antaranya adalah dengan media boneka tangan. Dengan metode ini, anak-anak tidak akan merasa bosan dalam belajar bahasa Inggris. Namun, justru akan mengubah pandangan mereka yang menganggap bahasa Inggris itu sulit dan menakutkan menjadi pelajaran yang sangat mengasyikkan. Hal ini karena bahasa Inggris itu sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi masa depan anak.
  • Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan terhadap ilmu pengetahuan dalam hal ini kaitannya dengan Zoologi Vertebrata. Sesuai dengan judul di atas, buku ini mengkaji hewan vertebrata (bertulang belakang). Rincian pembahasan pada buku ini meliputi klasifikasi, ciri, perilaku makan, perilaku sosial, perilaku reproduksi dan status perlindungan. Setiap kelas hewan dilengkapi dengan kunci determinasi dan integrasi Islam. Buku ini dipersiapkan terutama untuk siswa SMA atau MA sederajat untuk memperdalam wawasan dan keilmuan tentang klasifikasi hewan vertebrata. Selain untuk siswa SMA, buku ini dapat juga digunakan untuk pembaca pada umumnya.
  • Materi disusun dengan cukup komprehensif untuk memberikan pemahaman yang mendalam. Deskripsi yang jelas dan ilustrasi yang baik digabungkan untuk membantu mahasiswa mengembangkan pemahaman yang kuat tentang konsep berpikir kritis dan memahami bagaimana menggunakan informasi tersebut. Buku ini berfokus terutama pada aspek berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam belajar, dan dapat membantu individu untuk berpikir tentang cara berpikir mereka. Buku ini akan membantu pembaca dalam,
    1. mengenali dan memahami istilah-istilah teknis dalam berpikir kritis sehingga Anda mengetahui apa yang dimaksud orang lain ketika mereka menyebutkan istilah-istilah tersebut;
    2. membangun rasa percaya diri terhadap kemampuan Anda dalam menerapkan teknik berpikir kritis;
    3. menelaah dengan cermat pendapat, pandangan, dan argumentasi yang dikemukakan orang lain.
Go to Top