• Tuntutan guru bimbingan dan konseling memiliki inisiatif untuk membekali peserta didik agar memiliki pengetahuan yang memadai dengan informasi yang up to date untuk mempersiapkan masa depan yang gemilang. Sebagai orang tua dituntut memiliki kepekaan kekinian tentang kebutuhan bimbingan anak-anaknya, dan masyarakat ikut berperan dalam memberikan bimbingan sosial agar para generasi penerus bangsa Indonesia dapat berperan mengisi kemerdekaan dengan prestasi skala nasional dan Internasional dengan tuntutan bahasa asing. Melihat begitu urgensinya sebuah pekerjaan dalam kehidupan setiap orang dan juga bagi peserta didik, untuk itu diperlukan upaya untuk merencanakan program bimbingan karier (baik individual maupun clasical) untuk mendorong berkembangnya kemampuan anak agar memiliki pemahaman seputar dunia kerja, sehingga nantinya mampu mengambil keputusan karir yang tepat dan sesuai dengan bakat juga minat. Keberhasilan seseorang dalam dunia kerja banyak dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pemahaman diri yang baik, pengetahuan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri dan pemahaman tentang dunia kerja (Sitompul, 2018) serta bimbingan maupun pendampingan sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
  • Tidak semua anak dapat diberikan perlakuan yang sama. Masing-masing mempunyai karakter dan pembawaan sendiri-sendiri, yakni ciri khas “keunikan”. Dengan demikian, tidak semua pendidikan untuk anak dapat diterapkan secara mutlak. Namun paling tidak, sifat-sifat dan kebiasaan anak-anak secara umum banyak kesamaannya, yaitu memiliki karakteristik rasa ingin tahu yang tinggi dan dunia anak adalah dunia bermain serta keterampilan sosial dengan peer group atau teman sebayanya. Oleh karena itu, diharapkan lingkungan memberikan informasi agar anak mengetahui banyak hal sesuai dengan karakteristik anak, termasuk tayangan di media. Selain itu, tayangan yang layak tonton bagi anak memang selalu menjadi perhatian para pakar pola asuh anak dan orang tua. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembelajaran keterampilan berbahasa asing sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di kelompok bermain lembaga Islam akan membentuk kepribadian Islami. Melalui pembiasaan, keteladanan, kondisioning, serta kejelasan sanksi atas pelanggaran tata tertib yang dilakukan secara profesional di lingkungan pendidikan formal berazaskan nilai-nilai Islam akan menghantarkan peserta didik yang masih berusia dini untuk melaksanakan nilai-nilai ke-Islam-an dengan suasana yang menyenangkan.
  • Pengantar Buku ini lahir dari tekad untuk memperkuat peran keluarga dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Menumbuhkan Partisipasi Keluarga dalam Mendukung Anak Berkebutuhan Khusus bukan sekadar kumpulan saran atau panduan, melainkan sebuah komitmen untuk membantu orang tua dan keluarga menjembatani perjalanan unik anak-anak mereka. Proses pembelajaran dan pertumbuhan anak dengan kebutuhan khusus seringkali kompleks, dan keterlibatan keluarga merupakan elemen kunci dalam membangun fondasi yang kokoh bagi perkembangan mereka. Buku ini menggali berbagai strategi praktis, pengalaman nyata, dan pengetahuan terkini untuk memberikan panduan yang inspiratif dan informatif bagi setiap keluarga yang berjuang untuk memberikan dukungan maksimal pada anak-anak mereka. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan bagi setiap pembaca, membantu membuka pintu bagi partisipasi keluarga yang lebih kuat dan lebih bermakna dalam membangun masa depan cerah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kami berharap bahwa dengan membagikan cerita-cerita dan pengetahuan yang ada, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung, penuh pengertian, dan penuh kasih untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan khusus.  
Go to Top