-
Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang dirancang secara sistematis untuk memperkenalkan dan mendalami teori-teori kunci dalam hubungan internasional. Bab pertama memberikan landasan dasar mengenai studi dan teori hubungan internasional, yang penting bagi pembaca untuk memahami konteks dan relevansi teori-teori yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya. Bab II membahas Mazhab Inggris, sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya norma, hukum internasional, dan masyarakat internasional dalam hubungan antarnegara. Selanjutnya, Bab III memperkenalkan Konstruktivisme, sebuah teori yang menyoroti peran ide dan identitas dalam membentuk politik global. Bab IV mengupas Teori Kritis, yang mengajak kita untuk melihat hubungan internasional melalui lensa kritis, mempertanyakan struktur kekuasaan dan ketidakadilan yang ada. Bab V melanjutkan dengan pembahasan mengenai Neomarxisme, yang berfokus pada dinamika ekonomi politik global dan ketidaksetaraan struktural. Post Strukturalisme, yang menjadi fokus Bab VI, menawarkan perspektif yang berbeda dalam memahami hubungan internasional, dengan menekankan analisis diskursif dan dekonstruksi. Bab VII kemudian mengangkat Feminisme, yang mengkritisi bias gender dalam studi hubungan internasional dan mendorong inklusivitas dalam analisis global. Di Bab VIII, Green Theory diperkenalkan sebagai pendekatan yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam hubungan internasional. Bab IX melengkapi pembahasan dengan teori-teori non-Barat, yang menantang dominasi teori Barat dalam studi hubungan internasional dan menawarkan perspektif alternatif yang lebih beragam. Akhirnya, Bab X menyajikan kesimpulan yang merangkum seluruh pembahasan, memberikan refleksi kritis, serta menawarkan pandangan ke depan bagi studi hubungan internasional.