Industri tenun di desa Troso, kecamatan Pecangaan, kabupaten Jepara merupakan industri yang produktif dan menghasilkan produk setiap hari. Menurut Disperindag kabupaten Jepara tahun 2017, tenaga kerja dalam industri tenun ikat berjumlah 11.332 pekerja dan volume produksi yang dihasilkan sebesar 37.322.128 meter. Dari banyaknya produksi yang dihasilkan maka air limbah yang dihasilkan juga tinggi, tetapi banyak pengrajin yang belum mengolah dan masih membuang limbahnya ke sungai dan selokan. Air limbah yang dihasilkan merupakan hasil dari proses pewarnaan. Zat warna yang dipakai adalah zat warna sintetik yang memiliki senyawa kompleks dan sulit terurai di lingkungan. Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam penanganan limbah cair tenun ikat Troso menggunakan teknik fitoremidiasi. Fitoremediasi merupakan upaya pemanfaatan tanaman terpilih dan bagian tanaman tersebut untuk proses dekontaminasi limbah serta pencemaran lingkungan lainnya. Buku ini diharapkan mampu memberkan gambaran terhadap masyarakat dalam hal pengolahan limbah warna sisa industri dengan menggunkan teknik fitoremidiasi.
Fitoremidiasi untuk Pengolahan Limbah Warna Kain Tenun Troso
Informasi Tambahan
Penulis | |
---|---|
Jumlah Halaman | 80 |
Ukuran | 15,5×23 cm |
ISBN | |
Penerbit | Alinea Media Dipantara |
Ulasan
Belum ada ulasan.