Tanah lunak dengan daya dukung rendah dan bermasalah seperti tanah exspansif banyak dijumpai di Indonesia, salah satunya didaerah Kabupaten Grobogan, Tanah ekspansif adalah tanah yang mudah berubah volumenya karena pengaruh air. Pada musim hujan tanah menyerap banyak air sehingga volumenya bertambah sedangkan pada musim kemarau air banyak berkurang sehingga volumenya mengecil. Tanah ekspansif dicirikan dengan kadar lempung yang besar dan Indeks Plastisitas tanah yang tinggi. Bangunan jalan raya yang berada di atas tanah ekspansif ini tidak pernah stabil karena permukaan jalan akan bergelombang, naik dimusim hujan dan turun dimusim kemarau karena subgrade jalan kembang susut karena pengaruh air. Salah satu cara untuk mengurangi kembang susut tanah ini dengan metoda stabilisasi sehingga daya dukungnya meningkat serta kembang susut berkurang.
Stabilisasi Tanah Ekspansif: Dengan Penambahan Kapur, Abu Sekam Padi, Semen, dan Aspal
Rp26.000,00
Informasi Tambahan
Penulis | |
---|---|
Jumlah Halaman | 60 |
Ukuran | 15,5×23 cm |
ISBN | |
Penerbit | Alinea Media Dipantara |
Ulasan
Belum ada ulasan.