-
Kriptografi merupakan studi dalam menyembunyikan sebuah in-formasi atau pesan melalui penerapan kode dan metodologi. Krip-tografi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu kryptos yang berarti rahasia dan graphein yang berarti menulis (Sumandri 2017). Jika disimpulkan secara garis besar, kriptografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari metode atau teknik tertentu untuk digunakan dalam melindungi data dan komunikasi dari pe-nyadap atau pihak lainnya yang tidak berwenang. Buku ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar kripto-grafi, mencakup prinsip-prinsip kunci dan enkripsi, serta menggali lebih dalam ke dalam berbagai teknik modern yang digunakan dalam mengamankan data dan komunikasi. Dalam dunia yang semakin terhubung dan rentan terhadap ancaman siber, pemahaman kriptografi menjadi semakin penting, dan buku ini akan menjadi panduan Anda untuk memahami dunia rahasia yang ada di balik pesan-pesan kita. Selain memahami dasar-dasar kriptografi, Anda akan diha-dapkan pada aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang, termasuk keuangan, komunikasi, IoT, dan blockchain. Selamat membaca, dan semoga buku ini membawa Anda dalam perjalanan yang mendalam ke dalam dunia kriptografi yang menakjubkan. -
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Tuhan sekalian alam, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul “Active Learning”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman. Tujuan penyusunan buku ini sebagai acuan yang menggali konsep dan praktik Active Learning dalam konteks pendidikan. Active Learning adalah metode pembelajaran yang mengharuskan peserta didik untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran mereka terutama untuk calon pendidik di MI/SD. Dalam buku ini, dijelaskan prinsip-prinsip dasar Active Learning, memberikan contoh-contoh penerapannya, dan memberikan saran-saran praktis tentang bagaimana menerapkannya di berbagai lingkungan pendidikan. Pembelajaran aktif memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan motivasi peserta didik. Buku ini dirancang untuk membantu para pendidik, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang mendukung aktifitas belajar yang lebih bermakna dan efektif. -
Dalam ketidakadilan sosial yang masih merajalela di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, permasalahan human trafficking atau perdagangan manusia menjadi realitas yang tidak bisa diabaikan. Fenomena ini tidak saja menunjukkan kelemahan sistem keadilan, tetapi juga menggambarkan ketidakpedulian terhadap hak asasi manusia. Dalam rangka memahami, menganalisis, dan mengatasi persoalan ini, pemebahasan yang menyeluruh dengan pendekatan holistik dirasa sangat penting. Oleh karena itu, buku ini berusaha memberikan kontribusi dalam pemahaman human trafficking dengan menggali perspektif Al-Qur'an dan Hadis sebagai pedoman utama bagi umat Islam, serta menyoroti upaya-upaya pencegahan yang telah dan sedang dilakukan di Indonesia. Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber hukum dan pedoman hidup umat Islam memberikan pandangan yang mendalam terkait hak-hak asasi manusia, termasuk perlindungan terhadap perdagangan manusia. Dalam buku ini, penulis mengupas secara rinci pandangan Al-Qur'an dan Hadis terkait human trafficking, mengajak pembaca untuk merenung dan meresapi nilai-nilai keadilan sosial yang diusung oleh Islam. Melalui pemahaman ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan human trafficking di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu, buku ini juga akan membahas situasi konkret di Indonesia, menyajikan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang mendorong human trafficking di tanah air. Penekanan pada upaya pencegahan yang telah dilakukan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil akan memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kendala dalam menanggulangi masalah ini. Semoga buku ini dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi para pembaca untuk turut serta dalam upaya menjaga martabat manusia dan mewujudkan keadilan sosial di tanah air kita. -
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang signifikan, terutama di dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang muncul sebagai jawaban atas tuntutan zaman adalah pemanfaatan e-learning. E-learning menjadi solusi efektif dalam mendukung proses pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, maupun tinggi. E-learning memberikan fleksibilitas bagi siswa dan pengajar untuk mengakses sumber belajar kapan saja dan di mana saja, memungkinkan peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Buku ini fokus pada pemanfaatan platform Chamilo sebagai sarana e-learning bagi lembaga pendidikan. ChamiIlo, sebagai sistem manajemen pembelajaran (LMS) open-source, telah terbukti menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk membantu lembaga pendidikan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka. Melalui buku ini, diharapkan pembaca dapat memahami secara mendalam potensi ChamiIo dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan merespons kebutuhan individual peserta didik. Penting untuk diakui bahwa pemanfaatan e-learning bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan alat yang dapat mendukung terwujudnya pendidikan yang lebih efektif dan inklusif. Oleh karena itu, buku ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis, strategis, dan konseptual bagi lembaga pendidikan yang ingin mengimplementasikan e-learning menggunakan platform ChamiIo. Semoga buku ini dapat menjadi panduan yang berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital ini. -
G20 merupakan sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 mewakili lebih dari 60% populasi global, 75% perdagangan internasional, dan 80% PDB dunia. Keanggotaan G20 meliputi Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Presidensi G20 adalah momen penting dalam sejarah Indonesia karena sebagai tuan rumah pertama kali sejak 2008 G20 diinisiasi. Pada masa yang akan datang Indonesia harus menunggu menjadi tuan rumah setelah 20 tahun yaitu pada tahun 2042. Selain itu selama penyelenggaraan berlangsung, banyak dinamika dan tantangan yang cukup dramatis mewarnai berbagai forum G20 menjadi ciri khas tersendiri berkaitan dengan isu pemulihan ekonomi pasca pandemic dan dampak konflik Geopolitik di Ukraina, dibandingkan perhelatan G20 pada tahun-tahun sebelumnya. Melalui buku ini, kami berharap dapat membantu pembaca memahami dengan lebih baik kompleksitas isu-isu global yang menjadi fokus dalam pertemuan G20, serta bagaimana Indonesia dapat mengambil keuntungan dari kesempatan tersebut. Buku ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Indonesia selama presidensi G20, serta bagaimana negara ini memainkan peran yang signifikan dalam membentuk arah kebijakan ekonomi global. Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi dan wawasan bagi para pembaca yang peduli dengan peran Indonesia dalam konteks diplomasi ekonomi global. -
Environmental disclosure saat ini telah menjadi isu krusial di tengah tuntutan berbagai pihak karena degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh perkembangan industri yang begitu pesat. Untuk meningkatkan environmental disclosure maka diperlukan tata kelola perusahaan yang baik. Struktur tata kelola perusahaan berperan aktif dalam perubahan kepemilikan, dan berfokus untuk memasukkan aspek sosial dan lingkungan ke dalam rencana tata kelola perusahaan. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah Swt., penulis telah menerbitkan buku yang berjudul “Good Corporate Governance dalam Mendukung Environmental Disclosure. Buku ini mengungkap perkembangan praktik GCG dan environmental disclosure pada perusahaan publik di Asia Pasifik serta menguji keabsahan dampaknya dengan pengujian yang lebih konkret dan akurat. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi pengembangan teori dan praktik pada semua pemangku kepentingan. -
Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang berupa hinaan, provokasi, body shaming, dan hasutan yang ditujukan kepada sekelompok orang atau individu. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Digital Civility Index 2020, netizen Indonesia paling tidak sopan di Asia Tenggara. Kesopanan netizen Indonesia bahkan jadi salah satu yang terburuk dari 32 negara dalam survei tersebut. Kesopanan netizen Indonesia juga menempati posisi 29 dari 32 negara yang disurvei Microsoft (Kumparan.com, 2021). Ujaran kebencian yang disampaikan seseorang tersebut didasari atas prasangka buruk terhadap suatu identitas orang maupun kelompok. Media sosial memang bertujuan untuk mengekspresikan diri dan gagasan, tetapi dalam penggunaannya dibutuhkan tanggung jawab dan kebijaksanaan dari para penggunanya. Maraknya fake account di media sosial merupakan kesengajaan yang dibuat untuk mengemukakan gagasan seseorang atau kelompok secara anonim. -
Dalam era di mana perawatan kecantikan semakin menjadi fokus perhatian, penemuan dan pemanfaatan sumber daya alam menjadi semakin penting. Salah satu rahasia kecantikan alam yang telah dikenal selama berabad-abad adalah tanaman Kesumba Keling. Buku ini menggali potensi luar biasa dari tanaman Kesumba Keling sebagai bahan alami dalam produk perawatan kulit anti-aging yang ampuh. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia kecantikan alami dengan pengetahuan dan resep-resep praktis yang akan Anda temukan dalam halaman-halaman berikutnya. Kesumba Keling, atau Bixa orellana, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah berbagai budaya di seluruh dunia. Dikenal dengan berbagai nama seperti biji achiote, atsuete, atau urucum, tanaman ini telah digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai bahan pewarna makanan, rempah-rempah, dan, yang paling menarik, dalam perawatan kecantikan tradisional. Buku ini akan membawa Anda lebih dekat dengan misteri dan manfaat Kesumba Keling dalam perawatan kulit anti-aging modern. -
Buku berjudul, “Mengapa Keadilan bagi Penyalahguna Narkotika Perlu Direstorasi?” merupakan saripati dari sebuat studi yang dirancang untuk memberikan jawaban atas pertanyaan pokok terkait penyalahguna narkotika yang dijatuhi pidana penjara dan karenanya menjalani hukuman di penjara sehingga membuat penjara-penjara di Indonesia mengalami over-crowded. Secara simplistis, adakah model pemidanaan yang dapat menjawab persoalan tersebut. Buku ini menawarkan diversi berbasis restorative justice sebagai jawaban. Melalui diversi berbasis restorative justice dapat dicapai beberapa keuntungan. Pertama, beban bahkan kelampauan kerja Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System) dapat diringankan dan Aparat Penegak Hukum (Pidana) dapat lebih berkonsentrasi pada kasus-kasus yang mendatangkan kerugian besar bagi warga masyarakat, sebut saja korupsi, perdagangan orang, pencucian uang, penggelapan pajak, uang palsu dan terorisme. Kedua, BNN dan Kepolisian dapat lebih berkosentrasi dan mengerahkan sumberdaya yang dimiliki pada pemberantasan peredaran gelap narkotika ( yang digerakkan oleh kelompok kejahatan terogranisasi atau mafia (organized crime), yang bekerja melintasi batas geografis negara secara boarderless, digerakkan dengan dana yang besar sehingga mampu mempengaruhi dan melibatkan aparat penegak hukum dalam bertransaksi. Ketiga, proses rehabilitasi dan pemulihan bagi penyalahguna lebih berhasilguna (efektif) dan berdayaguna (efisien). Keempat, masyarakat dapat mengambil peran dan terlibat secara aktif dalam mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkotika. -
Berkat rahmat dan hidayah Allah Swt, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku yang berjudul Memaknai Hari-Hari Besar Islam Paradigma Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Buku ini disusun karena pentingnya kita memaknai hari-hari besar dalam Islam yang memiliki banyak makna dan perspektif berbasis islam yang rahmatan lil alamin. Buku ini terdiri dari 6 (enam) bagian, memuat bagian (1) Islam, Pendidikan Islam dan Nilai-nilai Humanisme Universal, bagian (2) Formulasi Pendidikan Islam: Antara Realitas dan Idealisme, bagian (3) Beberapa Persoalan Umat dan Respon Islam, bagian (4) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Tahun Baru Hijriah, Rajab, Isra Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad), bagian (5) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Bulan Ramadan), bagian (6) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Idul Fitri dan Idul Adha). Dengan terbitnya buku ini, semoga dapat menambah wacana-wacana keagamaan, serta pengembangan khazanah keislaman dan keberagaman dan keberagamaan di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya. Di samping itu, penulis berharap buku ini dapat dijadikan sebagai bacaan dan teman berdialektika dengan reflektif dan dinamis. -
Buku ini merupakan panduan bagi pendidik dan praktisi dalam mengembangkan pembelajaran bahasa asing berbasis digital di kelas inklusi di tingkat sekolah dasar. Dalam era teknologi yang semakin canggih, pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran tidak hanya menjadi keharusan, tetapi juga memberikan peluang besar untuk merangkul keberagaman kemampuan belajar di dalam kelas inklusi. Buku ini menyajikan konsep, metode, dan strategi yang inovatif dalam merancang kurikulum yang memadukan pengajaran bahasa asing dengan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan pencapaian belajar bagi semua siswa. Pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi memiliki tantangan unik, di mana setiap siswa membawa latar belakang dan kebutuhan belajar yang berbeda. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami dasar-dasar pendekatan inklusif dalam konteks pembelajaran bahasa asing. Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi interaktif, media pembelajaran visual, dan platform berbasis web, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan adaptif. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan dalam merancang penilaian yang sensitif terhadap keberagaman kemampuan, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan keterampilan bahasa mereka sesuai dengan potensi masing-masing. Panduan praktis yang disajikan dalam buku ini bukan hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang terkait dengan pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi. Semoga buku ini memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pendidik untuk merancang pembelajaran bahasa asing yang berdaya guna dalam era digital, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi penuh mereka dalam belajar bahasa dan bersiap menghadapi tantangan global. -
Materi yang dibahas dalam buku ini mempertimbangkan diantaranya fungsi dan peranan mata kuliah Pendidikan Agama Islam, Standar GBPP, Standar Penyelenggaran Pendidikan Agama pada pada Perguruan Tinggi Kementerian Agama RI dan kondisi mahasiswa serta lembaga Perguruan Tinggi, serta substansi Mata Kuliah Agama yang tertera dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI No 84/E/KPT/2020 tentang pedoman pelaksanaan Mata Kuliah Wajib Pada Kurikulum Pendidikan Tinggi diantaranya a. Agama Islam dalam pengembangan manusia seutuhnya dan sarjana muslim yang professional; b. konsep bertuhan sebagai determinan dalam pembangunan manusia beriman dan bertakwa kepada Allah Swt yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah; c. Islam dalam menjalin kebahagiaan dunia dan akirat, dalam konteks kehidupan modern; d. Integrasi iman, islam dan ihsan dalam membentuk manusia seutuhnya (insan kamil); e. membangun paradigma Qurani dalam menghadapi perkembangan sains dan teknologi modern; f. membukan islam di Indonesia agar Islam dirasakan sebagai kebutuhan hidup, bukan sebagai beban hidup dan kewajiban; g. membangun persatuan dalam keberagaman yang dinamis dan kompleks dalam konteks kehidupan sosial budaya Indonesia yang plural; h. Islam menghadapi tantangan modernisasi, untuk menunjukkan kompatibiltas Islam dengan dunia modern saat ini; kontribusi Islam dalam pengembangan pearadaban dunia yang damai, bersahabat, dan sejahtera lahir dan batin secara Bersama sama; j. peran masjid dalam membangun umat yang releigius-spritualitistis, sehat Rohani dan jasmani, cerdas (emosional, intelektual, dan spiritual) dan sejahtera; dan k. implementasi Islam yang rahmatan lil alamin. Dari uraian di atas, penulis membagi beberapa bab dalam buku ini, diantaranya Bab I, Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan (Filsafat Ketuhanan), Bab II, Hakikat, Martabat dan Tanggung Jawab Manusia, Bab III, Moral, Akhlak Mulia dalam Kehidupan, Bab IV, Akhlak Mulia dan Ibadah dalam Kehidupan, Bab V, Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, Bab VI, Moderasi Beragam dan Kerukunan Antar Umat Beragama, VII, Kehidupan Berkeluarga dan Pengasuhan Anak dalam Islam, Bab VIII, Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera (Masyarakat Madani), Bab IX, Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Bab X, Budaya Akademik dan Etos Kerja, Sikap Terbuka dan Adil, Bab XI, Pandangan Agama Islam Tentang Kesehatan, Bab XII, Pencegahan Terhadap Narkoba dan Seks Bebas, Bab XIII, Ajaran Islam dalam Konteks Kemoderanan dan Keindonesiaan.