-
Pembelajaran bahasa Arab merupakan sebuah proses belajar untuk meningkatkan keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa tersebut diperkuat juga oleh penguasaan terhadap teori dan materi-materi pendukung lainnya, seperti kosakata, qawaid, uslub, dan yang lainnya. Pada pelaksanaan pembelajaran sebetulnya antara satu keterampilan memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan lainnya bahkan terkadang susah untuk membedakan dalam pembelajaran antara materi satu keterampilan dengan keterampilan yang lainnya karena masing-masing memiliki hubungan yang sangat kuat dan erat. Dengan demikian, salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab adalah adanya integrasi satu materi dengan materi yang lainnya dalam sebuah proses pembelajaran. Seperti yang disajikan dalam buku ini adalah sebuah implementasi dari konsep mengenai ilmu shorof dan praktik muhadatsah (berbicara bahasa Arab). Saat belajar atau praktik berbicara bahasa Arab pasti tidak akan terlepas dari kaidah-kaidah yang berkaitan dengannya, di antaranya ilmu shorof. Ilmu Shorof yang mempelajari tentang bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab diperhatikan betul saat berbicara bahasa Arab, bahkan penulis berupaya bagaimana membuat sebuah model atau rumusan kaidah-kaidah ilmu shorof yang ada dalam praktik berbicara bahasa Arab, atau sebaliknya bahwa kaidah-kaidah kunci dalam illmu shorof disajikan dalam bentuk ungkapan dialogis atau percakapan praktis.
-
Tujuan dari penyusunan buku ini adalah memberikan bekal kepada mahasiswa tentang pengenalan olahraga yang ada di air untuk calon pendidik di tingkat MI/SD. Pentingnya mahasiswa untuk mengentahui macam dan rambu-rambu dalam pengenalan olahraga air dibutuhkan untuk menunjang skill pendidik dalam mengajarkan gerak motorik anak MI/SD dengan sarana akivitas dalam air. Tentunya tidak serta merta mahasiswa PGMI dapat secara langsung untuk mengenali olahraga air, beberapa hal lain juga harus dipelajari seperti acuan kurikulum MI/SD pengenalan olahraga air, tinjauan ulama tentang berolahraga dalam air, sarana prasarana yang disediakan dalam mengenal olahraga air, pertolongan dasar dalam air dan beberapa hal lain juga diperhatikan dengan cermat.
-
Buku Pembelajaran Muthala’ah Berbasis Kisah-Kisah Bahasa Arab dengan Pendekatan Keterampilan Abad 21 ini merupakan produk dan luaran Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Buku ini disusun berdasarkan pengamatan mendalam terkait hakikat pembelajaran Muthala’ah yang disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan para pelajar, baik siswa maupun mahasiswa. Pembelajaran Muthala’ah setidaknya terdiri dari tiga unsur utama, yaitu binyah lughawiyah (konstruksi kebahasaan), binyah fikriyyah (konstruksi pikiran), dan binyah jamaliyah (konstruksi keindahan). Keterampilan Abad 21 sebagai pelengkap pembelajaran Muthala’ah menjadikan proses pembelajaran lebih hidup, interaktif, dan kontekstual. Empat hal yang menjadi ciri keterampilan Abad 21—yaitu komunikatif, kreatif, kolaboratif, dan berpikir kritis—menjadi warna dalam pembelajaran Muthala’ah. Teks yang menjadi dasar dalam pembelajaran ini digali secara mendalam dan dikembangkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh para pelajar, bahkan mampu memberikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai spiritual, moral, dan sosial.
-
Tuntutan guru bimbingan dan konseling memiliki inisiatif untuk membekali peserta didik agar memiliki pengetahuan yang memadai dengan informasi yang up to date untuk mempersiapkan masa depan yang gemilang. Sebagai orang tua dituntut memiliki kepekaan kekinian tentang kebutuhan bimbingan anak-anaknya, dan masyarakat ikut berperan dalam memberikan bimbingan sosial agar para generasi penerus bangsa Indonesia dapat berperan mengisi kemerdekaan dengan prestasi skala nasional dan Internasional dengan tuntutan bahasa asing. Melihat begitu urgensinya sebuah pekerjaan dalam kehidupan setiap orang dan juga bagi peserta didik, untuk itu diperlukan upaya untuk merencanakan program bimbingan karier (baik individual maupun clasical) untuk mendorong berkembangnya kemampuan anak agar memiliki pemahaman seputar dunia kerja, sehingga nantinya mampu mengambil keputusan karir yang tepat dan sesuai dengan bakat juga minat. Keberhasilan seseorang dalam dunia kerja banyak dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pemahaman diri yang baik, pengetahuan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri dan pemahaman tentang dunia kerja (Sitompul, 2018) serta bimbingan maupun pendampingan sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
-
Buku ini merupakan panduan bagi pendidik dan praktisi dalam mengembangkan pembelajaran bahasa asing berbasis digital di kelas inklusi di tingkat sekolah dasar. Dalam era teknologi yang semakin canggih, pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran tidak hanya menjadi keharusan, tetapi juga memberikan peluang besar untuk merangkul keberagaman kemampuan belajar di dalam kelas inklusi. Buku ini menyajikan konsep, metode, dan strategi yang inovatif dalam merancang kurikulum yang memadukan pengajaran bahasa asing dengan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan pencapaian belajar bagi semua siswa. Pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi memiliki tantangan unik, di mana setiap siswa membawa latar belakang dan kebutuhan belajar yang berbeda. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami dasar-dasar pendekatan inklusif dalam konteks pembelajaran bahasa asing. Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi interaktif, media pembelajaran visual, dan platform berbasis web, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan adaptif. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan dalam merancang penilaian yang sensitif terhadap keberagaman kemampuan, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan keterampilan bahasa mereka sesuai dengan potensi masing-masing. Panduan praktis yang disajikan dalam buku ini bukan hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang terkait dengan pembelajaran bahasa asing di kelas inklusi. Semoga buku ini memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pendidik untuk merancang pembelajaran bahasa asing yang berdaya guna dalam era digital, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi penuh mereka dalam belajar bahasa dan bersiap menghadapi tantangan global.
-
Buku Pembacaan Teori Sistem Jasser Auda dalam Ayat Hukum ini membahas bagaimana teori sistem yang dirumuskan oleh Jasser Auda dan dilanjutkan dengan aplikasinya teori tersebut dalam ayat hukum yang berkenaan dengan wanita dan masjid. Buku ini memuat memuat beberapa pokok bahasan. Pertama, sistem adalah sekumpulan unsur yang saling berkaitan membentuk satu kesatuan dan saling terintegrasi untuk menjalankan berbagai fungsi. Dengan definisi ini, Auda berusaha mengintegrasikan berbagai pengetahuan yang relevan dengan disiplin umum kajian Islam, filsafat, dan sistem sebagai pendekatannya. Ada enam fitur sistem yang dioptimalkan Jasser Auda, yang meliputi cognitions (watak kognisi), holism or wholeness (keseluruhan), multidimensionality, openness (keterbukaan), dan purposefulness of systems, dapat dijadikan pisau analisa. Kedua, unsur cognitive dalam memahami ayat hukum yang berkaitan dengan wanita dan masjid, dalam pandangan Auda banyak puluhan ayat di dalam al-Qur’an yang berhubungan dengan masjid yang isinya memotivasi umat Islam baik laki-laki maupun wanita agar sering ke masjid untuk mendapatkan petunjuk keagamaan, nur/cahaya Ilahi dan pengetahuan. Unsur kemenyeluruhan (wholeness/ Al-Kulliyyah) Audah dalam menetapkan ketentuan hukum tentang wanita dan masjid ini dengan menggali semua ayat yang berkaitan dengan masjid dan diikuti penjelasan dari Hadis-Hadisnya Rasulullah. Ketiga, unsur keterbukaan (Opennes/al-Infitahiyyah. dilakukan oleh Audah dengan menampilkan berbagai pendapat tentang boleh atau larangan mengunjungi masjid dengan argumentasi masing-masing.
-
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang signifikan, terutama di dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang muncul sebagai jawaban atas tuntutan zaman adalah pemanfaatan e-learning. E-learning menjadi solusi efektif dalam mendukung proses pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, maupun tinggi. E-learning memberikan fleksibilitas bagi siswa dan pengajar untuk mengakses sumber belajar kapan saja dan di mana saja, memungkinkan peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Buku ini fokus pada pemanfaatan platform Chamilo sebagai sarana e-learning bagi lembaga pendidikan. ChamiIlo, sebagai sistem manajemen pembelajaran (LMS) open-source, telah terbukti menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk membantu lembaga pendidikan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka. Melalui buku ini, diharapkan pembaca dapat memahami secara mendalam potensi ChamiIo dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan merespons kebutuhan individual peserta didik. Penting untuk diakui bahwa pemanfaatan e-learning bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan alat yang dapat mendukung terwujudnya pendidikan yang lebih efektif dan inklusif. Oleh karena itu, buku ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis, strategis, dan konseptual bagi lembaga pendidikan yang ingin mengimplementasikan e-learning menggunakan platform ChamiIo. Semoga buku ini dapat menjadi panduan yang berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital ini.
-
Buku ini dirancang untuk memberikan panduan praktis kepada mahasiswa Hubungan Internasional (HI) tingkat sarjana dalam penulisan skripsi. Karya sejenis sebenarnya sudah banyak ditulis. Namun, jarang yang secara spesifik memberikan tuntunan praktis yang berfungsi seperti buku pedoman penulisan skripsi. Meskipun tiap-tiap kampus memiliki aturan berbeda-beda tentang standar penulisan skripsi, namun secara garis besar substansi penulisan skripsi bisa dikatakan seragam di mana pun. Perbedaan barangkali hanya pada sistematika penulisan, sedangkan bagian-bagian utama dari skripsi sama saja antara kampus satu dan kampus lainnya.
-
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya memaksa berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pada beberapa tahun ini, penerimaan negara yang berasal dari sektor pajak sudah cukup stabil. Dimana pajak memiliki kontribusi cukup tinggi dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Berbagai kebijakan dalam bentuk ekstensifikasi dan intensifikasi telah dibuat oleh pemerintah untuk dapat mencapai target dari sisi penerimaan pajak. Kebijakan ini dapat berpengaruh kepada masyarakat, pelaku usaha, dan pihak-pihak yang berkaitan dengan pajak. Selain itu, pemerintah juga memberikan kewenangan penuh kepada masyarakat sebagai Wajib Pajak dengan sistem pemungutan self assissment system. Self assissment system mengharuskan wajib pajak untuk proaktif dalam 3M yaitu Menghitung, Menyetor, dan Melapor pajaknya sendiri. Hal tersebut menuntut semua pihak termasuk pemungut atau pemotong pajak mampu memahami dan mengaplikasikan setiap peraturan perpajakan yang sedang berlaku. Buku ini diharapkan dapat memberikan kompetensi kepada pembaca agar mampu memahami, menganalisa, dan mengaplikasikan layanan digital pajak dengan mudah. Kami selaku penyusun menyadari banyak kekurangan dan kelemahan dalam proses penyusunan buku ini. Untuk itu penyusun akan menyambut gembira setiap tanggapan, kritik, saran dan sumbangan pemikiran dari pembaca buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
-
Buku ini berusaha mengupas secara mendalam tentang bagaimana pandemi COVID-19 membuka banyak dimensi baru terkait politik global, nasionalisme vaksin, dan distribusi kesehatan masyarakat. Buku ini mengeksplorasi bagaimana distribusi vaksin di seluruh dunia tidak hanya didasarkan pada kebutuhan medis, tetapi juga ditentukan oleh faktor politik, ekonomi, dan nasionalisme. Di banyak negara, terutama negara maju, vaksin dianggap sebagai alat kekuatan nasional dan alat diplomasi, yang menyebabkan ketidakadilan dalam distribusinya, terutama bagi negara-negara berkembang. Buku ini juga menggambarkan bagaimana keraguan vaksin (vaccine hesitancy) dan politisasi vaksinasi menjadi penghambat besar dalam upaya global untuk mengendalikan pandemi. Di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, keraguan ini sering kali didorong oleh informasi yang salah, pengaruh politik, serta peran media yang memperburuk situasi dengan menyebarkan narasi yang saling bertentangan. Situasi ini memicu lebih banyak tantangan dalam upaya vaksinasi massal, yang seharusnya menjadi solusi efektif untuk mengakhiri pandemi. Selain itu, buku ini menyoroti perbedaan dalam respons pemerintah dan masyarakat terhadap vaksin di berbagai belahan dunia. Di beberapa negara, insentif seperti lotere, uang tunai, dan berbagai hadiah lainnya ditawarkan untuk mendorong masyarakat agar mau divaksinasi. Meskipun beberapa inisiatif ini berhasil meningkatkan angka vaksinasi, banyak juga yang tidak berdampak signifikan karena permasalahan politik dan keraguan masyarakat yang sudah terlanjur mengakar.
-
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin maju, kepemimpinan dalam organisasi mengalami dinamika yang kompleks dan menantang. Buku ini, "Narsisme di Puncak Kepemimpinan: Bagaimana CEO Narsis Memengaruhi Kinerja Keuangan, Visibilitas Organisasi, dan Pengungkapan ESG (Environmental, Social, dan Governance)", hadir untuk memberikan wawasan mendalam mengenai dampak narsisme dalam kepemimpinan puncak terhadap berbagai aspek krusial dalam organisasi. Pertama-tama, buku ini mengkaji pengaruh narsisme para CEO terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan menggunakan berbagai studi kasus dan data empiris, penulis menganalisis bagaimana sifat narsistik dapat memengaruhi keputusan strategis yang berdampak pada profitabilitas dan stabilitas keuangan organisasi. Pembaca akan diajak untuk memahami dinamika internal yang seringkali tersembunyi di balik keputusan-keputusan besar yang dibuat oleh para pemimpin narsis.
-
Pembelajaran microteaching di perguruan tinggi saat ini sangat dibutuhkan dalam menghasilkan lulusan calon guru profesional yang memiliki kompetensi dan keterampilan. Guru berperan sebagai “sutradara” dalam proses pembelajaran harus mampu menguasai kelas, sekaligus guru harus mampu menggerakkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Dengan demikian diharapkan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru mengajar menggunakan delapan keterampilan dasar mengajar yang secara terpadu ditampilkan dengan nilai-nilai dan juga pemanfaatan teknologi. Calon guru perlu dibekali dengan keterampilan dasar mengajar supaya mampu menyikapi aktivitas mengajar dan pempelajaran yang kompleks. Keterampilan dasar mengajar tersebut dipelajari dan dilatih dalam microteaching. Delapan keterampilan dasar mengajar tersebut yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, serta keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil.