• Naskah sederhana yang hadir di hadapan pembaca ini adalah wahana silaturrahmi kami, Pengurus MUI Kota Semarang. Di sini, amanah MUSDA sudah mulai berproses, diantaranya akan mengunjungi umat Muslim di wilayah Kota Semarang dengan terbitan demi terbitan. Dengan terbitan diharapkan selain mudah disimak ketika hari Jum’at dan hari raya, naskahnya juga bisa dibaca secara berulang-ulang guna dipetik manfaatnya. Buku ini hadir di hadapan pembaca berkat bantuan dari banyak pihak. Untuk itu, atas segala uluran tangan bantuan, sudah selayaknya kami ucapkan terima kasih. Pertama, kepada Ibu Walikota dan segenap jajarannya yang atas atensinya telah memungkinkan aktivitas MUI Kota Semarang dapat berjalan dengan lancar. Kedua ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap pengurus MUI Kecamatan, yang berkat kerjasama baiknya, memungkinkan kita bekerja secara optimal, termasuk dalam memproduk naskah tertulis.
  • Buku ini membahas tentang penerjemahan sulih suara pada film berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Di bagian awal terlebih dahulu disampaikan deskripsi tentang sulih suara, bagaimana proses sulih suara dijalankan, siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut, apa kelebihan dan kekurangan sulih suara, bagaimana kesan penonton film yang disulihsuarakan, undang-undang yang mengatur sulih suara, dan upaya yang pernah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu sulih suara. Beberapa perkembangan terbaru di dunia sulih suara seperti munculnya teknologi text to speech dan artificial intelligence ditambahkan untuk memberi konteks terbaru. Selanjutnya buku membahas tentang penerjemahan untuk anak dan tinjauan pada hasil penerjemahan sulih suara salah satu film untuk anak. Selama ini ada anggapan di kalangan penonton bahwa kualitas penerjemahan film sulih suara masih jauh dari harapan. Anggapan ini ternyata tak sepenuhnya benar. Bukti menunjukkan bahwa banyak dubbing yang dilakukan pada film kartun dan animasi untuk anak sukses di pasaran. Ini tentu menggembirakan mengingat cara termungkin terjemahan film untuk anak adalah melalui dubbing. Usia anak-anak akan mengalami kesulitan jika terjemahan film dilakukan dengan subtitling. Dengan kualitas dubbing film anak yang memuaskan, jaminan tingkat ketertontonan film bagi anak menjadi lebih tinggi.
  • Mata kuliah Bahasa Indonesia mengajarkan hal-hal yang berkenaan dengan ilmu kebahasaan. Ruang lingkup keilmuannya akan bermanfaat bagi mahasiswa karena akan memudahkan ketika menyajikan tulisannya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar termasuk di dalamnya unsur-unsur penulisan kata, kalimat, paragraf, tanda baca, unsur serapan, dan tata tulis lainnya. Hasil karya tulis tersebut biasanya juga akan disampaikan dalam forum ilmiah untuk dianalisis dan ditanggapi oleh audiens. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya harus terampil menulis tetapi juga diharapkan memiliki keterampilan berbicara sehingga substansi tulisan dapat disampaikan dengan lebih baik tanpa adanya kesalahan persepsi. Pada dasarnya mahasiswa dipandang sudah terampil berbahasa karena secara kuantitas telah mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan berbahasa yang diajarkan secara formal dan informal. Dalam proses komunikasi dengan keluarga pun mahasiswa umumnya juga menggunakan bahasa sebagai pengantarnya. Jadi, idealnya mahasiswa sudah menguasai keterampilan berbahasa karena telah mempelajarinya dari tingkatan sederhana hingga kompleks, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan pada setiap jenjang pendidikan. Penulis berharap buku ini dapat menjadi bahan ajar pendamping pada perkuliahan Bahasa Indonesia sehingga mahasiswa tidak hanya memahami dan menguasai unsur-unsur kebahasaan, tetapi juga memiliki keterampilan berbahasa produktif. Keterampilan berbahasa produktif terdiri atas berbicara dan menulis. Kedua keterampilan tersebut selalu diimplementasikan pada setiap aktivitas perkuliahan. Oleh karena itu, keduanya harus dipelajari karena memberikan dukungan pada kegiatan perkuliahan mata kuliah lainnya. Merunut fungsinya sebagai buku ajar suplemen mata kuliah Bahasa Indonesia maka buku ini diperuntukkan bagi semua mahasiswa berbagai jurusan yang ingin memperkaya khazanah keilmuan dan meningkatkan keterampilan khususnya berbahasa produktif.
  • Karya ini merupakan himpunan pemikiran tentang kiprah politik luar negeri Indonesia sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sampai Joko Widodo. Selain itu, karya ini juga menyoroti isu keamanan internasional di kawasan Asia seiring dengan menguatnya pengaruh China di Indo-Pasifik serta krisis keamanan di Semenanjung Korea dan Laut China Selatan. Penulis juga mendiskusikan bagaimana ASEAN sebagai organisasi regional menyongsong integrasi menuju sebuah komunitas tunggal di Asia Tenggara, bagaimana perannya di tengah rivalitas negara adidaya, serta bagaimana ASEAN mengelola disparitas diantara negara anggotanya. Namun demikian, karya ini lebih dominan menyoroti politik luar negeri Indonesia sebagai bahan refleksi dan evaluasi bagi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa mendatang bagaimana menavigasi gejolak geopolitik abad-21 yang semakin sulit diprediksi.
  • Buku ini berfokus pada tiga tema sentral; ASEAN, Poros Maritim Dunia, dan krisis kemanusiaan etnis Rohingya di Myanmar. Ada alasan tersendiri mengapa penulis membahas tiga hal tersebut. Pertama, ASEAN merupakan sokoguru politik luar negeri Indonesia. Komitmen terhadap ASEAN sudah menjadi keharusan bagi setiap pemimpin. Di era kepemimpinan Presiden Jokowi, komitmen ini mula-mula tidak muncul lantaran kuatnya corak pragmatis kebijakan luar negeri Jokowi. Namun di periode kedua pemerintahannya, Jokowi mulai menganggap ASEAN penting sehingga peran kepemimpinan regional Indonesia kembali pulih. Kedua, gagasan Poros Maritim Dunia penting dibahas karena doktrin ini menjadi ujung tombak strategi besar kebijakan luar negeri Jokowi, khususnya di periode pertama. Gagasan ini canggih, visioner namun aplikatif. Artinya, Poros Maritim Dunia bukan sekadar jargon. Ironisnya, gagasan ini lenyap begitu saja ketika Jokowi memerintah Indonesia untuk kedua kalinya. Hal ini menuntut penjelasan. Ketiga, isu Rohingya menarik dikaji karena menguji komitmen Indonesia sebagai pencipta perdamaian serta pemimpin kawasan. Setiap rezim umumnya memiliki corak kebijakan luar negeri masing-masing, yang seringkali malah bertolakbelakang satu sama lain. Menariknya, baik kebijakan luar negeri Yudhoyono maupun Jokowi sama-sama menaruh perhatian serius terhadap isu Rohingya. Artinya, tentu ada faktor yang membuat kedua rezim berkomitmen terhadap isu tersebut. Ini juga menuntut penjelasan.
  • Buku Kimia ini tidak hanya memuat materi atau konten, tetapi dilengkapi dengan aspek Multi Level Representasi yang memberikan gambaran yang jelas mengenai 3 aspek representasi meliputi: aspek makroskopis, submikroskopis dan simbolis, sehingga lebih menarik dan memberikan visualisasi pada pengguna. Buku dberbasis multiple representasi sangat penting dan dibutuhkan dalam memahami konsep–konsep kimia, membantu daya ingat mahasiswa karena informasi yang diterima komprehensif. Basis MLR juga dapat melatih kemampuan siswa untuk memahami dan menjelaskan suatu konsep secara verbal, grafik, diagram, simbolik, dan persamaan matematik dalam memecahkan masalah secara komprehensif. Selain itu pendeskripsian suatu konsep akan menjadi lebih jelas manakala konsep–konsep tersebut dapat disajikan dengan beragam representasi (MLR) sekaligus.
  • Media digital tak hanya hadir dalam kehidupan orang dewasa namun juga hadir dalam kehidupan anak termasuk mereka yang berstatus pelajar di bangku Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Relasi mereka dengan media digital pun semakin intens saat pembelajaran dilakukan secara daring selama pandemi. Tak hanya untuk belajar, anak juga menggunakan media digital untuk berinteraksi dengan sahabat maupun sanak saudara, mencari berbagai jenis informasi, serta untuk mendapatkan hiburan seperti menonton film maupun bermain aneka kuis dan game. Anak mendapatkan peluang untuk menambah pengetahuan maupun mendapatkan kesenangan dari berbagai pelayanan informasi dan hiburan yang disediakan beragam platform digital. Namun begitu, tak hanya memberikan peluang, media digital juga menciptakan tantangan. Perundungan siber, kekerasan, pornografi hoaks, ujaran kebencian, kejahatan siber, penipuan digital, dan konten negatif lainnya mungkin saja ditemui anak saat berselancar di dunia maya. Padahal anak adalah kelompok rentan yang keinginantahuannya lebih tinggi dibandingkan kompetensi literasi digitalnya dalam mengelola informasi terutama melawan konten negatif.
  • Gambar Teknik menjadi sarana komunikasi di bidang konstruksi, gambar memiliki peran menghubungkan maksud dan tujuan antara drafter engineer dan pelaksana. Agar terjalin komunikasi tanpa terjadi kesalahan dalam membangun konstruksi, maka diperlukan penguasaan kemampuan dalam membuat dan memahami gambar teknik. Buku ini menjelaskan konsep dasar membuat dan memahami gambar teknik yang telah disesuaikan dengan standar internasional. Buku ini sangat penting bagi mahasiswa untuk bekal membuat rancangan gambar Teknik. Pada bagian akhir setiap pokok bahasan diberi penugasan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
  • Dalam sorotan tajam sejarah, kita menemukan momen-momen yang mengubah arah perjalanan peradaban manusia. Salah satu momen bersejarah terbaru yang membuka jendela bagi pemahaman dan refleksi adalah buku ini, yang menggali lapisan terdalam motif di balik serangan militer berskala besar oleh Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Buku ini tidak hanya menjadi babak baru dalam sejarah Ukraina, tetapi juga menjadi peristiwa yang menarik perhatian dunia internasional. Buku ini bertujuan untuk meresapi esensi tindakan luar negeri Rusia dalam bingkai interaksi antara agen dan struktur di sistem internasional. Awalnya, eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina muncul dari ketidaksetujuan antara NATO, Amerika Serikat, dan Rusia tentang perluasan keanggotaan NATO di Eropa Timur, terutama Ukraina. Namun, kisah ini lebih dari sekadar perbedaan pandangan; ini adalah pertempuran konsep dan persepsi yang membentuk keputusan dan tindakan negara-negara besar. Buku ini melibatkan pendekatan kualitatif dengan fokus pada aspek historis dan interpretasi kerangka kerja. Penulis akan memandang peristiwa ini melalui lensa konstruktivisme sosial dengan menggunakan pendekatan tripartite sebagai instrumen analisis. Melalui pengumpulan data dari berbagai sumber literatur, buku ini membuka pintu untuk memahami bagaimana kapabilitas nonmaterial dan faktor-faktor struktural memengaruhi persepsi agen dalam menghadapi kondisi objektif tertentu, yang pada gilirannya membentuk landasan kebijakan luar negeri mereka. Dalam konteks ini, buku ini menganalisis bagaimana setting sosial politik dan situasi geopolitik yang melingkupi Rusia dan Ukraina membentuk persepsi Rusia. Hasil analisis ini kemudian membawa kita ke dalam dimensi dispositional, di mana preferensi dan pilihan kebijakan Rusia mulai terungkap. Pada akhirnya, ini adalah kisah tentang perjalanan dari dimensi struktural hingga dimensi dispositional, yang membimbing langkah-langkah intensi luar negeri Rusia yang mendebarkan. Buku ini adalah persembahan kepada mereka yang mencari pemahaman lebih dalam tentang dinamika politik internasional dan konflik geopolitik. Semoga buku ini menginspirasi pembaca untuk terus memperjuangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia yang kompleks ini dan mengejar perdamaian serta stabilitas global yang lebih baik.
  • Karya ini lahir sebagai wujud rasa syukur Tim penulis dalam menyaksikan kedigdayaan Tuhan atas limpahan nikel di perut bumi Indonesia. Nikel menjadi komoditas primadona yang diburu bangsa lain, sedangkan keberlimpahan di negeri sendiri tetap ada batasnya. Eksistensi nikel ini lantas mampu menimbulkan semacam “kutukan” apabila tidak didayagunakan secara efektif dan maksimal. Eksploitasi nikel tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan perlu memenuhi aspek keberlanjutan serta tidak boleh meninggalkan prinsip keselarasan dalam Pancasila. Nikel sebagai komoditas primadona di mata dunia dalam kacamata yang lebih luas dapat dikaji dari sudut pandang trilema energi hingga perdagangan dan diplomasi global. Oleh sebab itu, buku ini menyediakan analisis yang kompleks dan menyeluruh terkait apapun yang Anda butuhkan untuk membedah eksistensi nikel. Sejarah, perkembangan industri nikel di Indonesia, instrumentalisasi diplomasi global untuk menyokong konstelasi nikel Indonesia di pasar global, upaya mencapai aspek keberlanjutan dalam mengeksploitasi nikel, hiruk pikuk konflik nikel di Indonesia hingga nilai-nilai Pancasila yang secara implisit mampu kita temukan dari komoditas nikel itu sendiri. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi media untuk membuka cakrawala pembaca dari segala latar belakang guna bersama-sama memahami, menyadari, mengakui, dan peduli terhadap realitas dari nikel Indonesia. Cambuk pedas rantai globalisasi yang berusaha mencaplok nikel Indonesia di era globalisasi ekonomi ini begitu terasa implikasinya ketika Uni Eropa harus turun tangan untuk menyelamatkan kepentingannya, tanpa dapat mengelak bahwa terdapat juga ketergantungan negara adidaya terhadap berkelimpahannya nikel dalam negeri. Oleh sebab itu, Tim penulis juga berharap pembaca dari seluruh kalangan mampu menyadari bahwa perlu dijaganya nikel Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia agar tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan bangsa asing.
  • Penulisan buku ini didorong oleh masih terbatasnya kajian dan tulisan mengenai mediasi peradilan di Indonesia dan makin berkembangnya bidang ini sebagai salah satu bentuk dan cara penyelesaian sengketa alternatif. Selain itu, dilihat dari segi usia, mediasi peradilan di Indonesia sudah berumur lebih dari dua dekade dihitung dari keluarnya Perma Nomor 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan sampai terbitnya Perma Nomor 1 Tahun 2016 sebagai penyempurnaan dari Perma Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Selain itu, profesi mediator (di luar mediator hakim) telah mulai berkembang yang tentu saja juga turut mempengaruhi perkembangan mediasi peradilan di Indonesia. Semoga buku ini bermanfaat bagi upaya memajukan mediasi judisial di Indonesia dalam rangka penyelesaian sengketa-sengketa perdata secara damai dengan win-win solution tanpa harus ada yang merasa terkalahkan dan terzalimi sehingga pada akhirnya masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai. Selain itu, semoga dengan buku ini, para pemangku kepentingan mediasi judisial semakin semangat untuk mengembangkan, membesarkan dan melaksanakannya sehingga keberhasilan mediasi meningkat secara signifikan dan pada akhirnya problem menumpuknya perkara perdata di pengadilan pada semua tingkatan khususnya di Mahkamah Agung dapat dikurangi secara signifikan pula.
  • Buku ini dibuat sebagai upaya meningkatkan literasi dalam bidang tasawuf dan psikoterapi, khususnya dalam pengembangan alat ukur kebahagiaan sufistik. Buku ini terdiri dari enam bagian. Bagian awal penulis menjelaskan secara umum terkait konsep kebahagiaan meliputi pengertian kebahagiaan, konsep kebahagiaan dalam perspektif psikologi dan konsep kebahagiaan sufistik. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan konstruksi alat ukur beserta aplikasinya dalam membuat konstruksi alat ukur kebahagiaan sufistik. Konsep kebahagiaan sufistik di buku ini, diturunkan dari definisi sa’adah dalam terjemahan kitab kimiyatus sa’adah oleh K.H Hasan Bisri. Selain itu, penentuan konsep teoritik kebahagiaan juga dengan diskusi kepada ahli tasawuf di prodi TP, maupun beberapa kajian yang membahas kitab kimiyatus sa’adah yang tesedia secara online. Selain itu, tinjauan teoritis diperoleh dari beberapa sumber jurnal dan buku yang relevan dengan konsep kebahagiaan Al-Ghazali Selanjutnya, dari instrumen atau alat ukur yang terbentuk, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana melakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan software SPSS. Pada bagian akhir, penulis memberikan contoh aplikasi uji validitas dan uji reliabilitas pada konstruksi alat ukur kebahagiaan sufistik menggunakan pendekatan Confirmatory Factor Analysis (CFA). CFA merupakan salah satu jenis dari metode analisis faktor yang digunakan untuk melakukan konfirmasi terhadap indikator yang dibuat apakah dapat mewakili sebuah konstruk. Penggunaan CFA pada buku ini menggunakan softwre SmartPLS.
Go to Top