• Sejatinya pendidikan hadir sebagai transformasi pengetahuan yang menyediakan karakter dasar dari kebutuhan manusia untuk menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggungjawab. Begitulah pandangan John Locke tentang pendidikan. Pendidikan dinilai sebagai sarana untuk membentuk manusia menjadi pribadi yang bermoral, berpengetahuan luas, dan bertanggungjawab atas diri sendiri dan semua tugas-tugasnya. Pendidikan mengimpikan kehidupan yang berkeadaban menuju pemanusiaan manusia. Sehingga tercipta tatanan sosial yang seimbang dan menyejahterakan. Pendidikan hadir sebagai sarana menjawab problem kemanusiaan yang sedang kita hadapi saat ini, bukan sebagai sarana menjawab soal-soal “remeh temeh” seperti selama ini terjadi dalam proses pembelajaran yang ada dalam sekolah di Indonesia.
  • Buku ini mengajak pembaca menyelami bagaimana teknologi terkini membantu dunia medis dalam mengenali dan mengklasifikasikan tumor otak. Dengan memadukan pengolahan citra MRI dan kecerdasan buatan, penulis memperkenalkan konsep segmentasi biner, sebuah teknik membagi gambar menjadi bagian penting sebagai fondasi untuk mendeteksi dan membedakan jenis tumor. Di era ketika kecepatan dan akurasi diagnosis sangat krusial, pendekatan ini menjadi solusi yang menjanjikan.

    Melalui penjelasan yang mudah dipahami, buku ini mengurai proses rumit mulai dari pencitraan otak hingga pemanfaatan model deep learning seperti EfficientNet. Tak hanya menjelaskan teknis, buku ini juga memberikan konteks tentang tantangan diagnosis tumor otak dan bagaimana teknologi berperan sebagai alat bantu yang bisa mempercepat proses pengambilan keputusan medis. Dengan studi kasus, data visual, dan narasi reflektif, pembaca diajak memahami bagaimana piksel demi piksel bisa mengungkap informasi penting tentang kesehatan manusia.

    Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa, praktisi radiologi, peneliti bidang teknologi kesehatan, hingga pembaca umum yang tertarik pada perkembangan artificial intelligence dalam dunia medis. Sebuah karya lintas disiplin yang menghubungkan komputer, kedokteran, dan harapan akan masa depan deteksi dini penyakit yang lebih cerdas dan manusiawi.

  • Pemimpin puncak perusahaan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan arah dan kesuksesan organisasi. Di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks, memahami sifat dan karakteristik CEO menjadi kebutuhan mendesak bagi peneliti, investor, dan masyarakat umum. Buku ini, "Menavigasi Sifat CEO: Wawasan Praktis untuk Peneliti, Investor, dan Masyarakat dalam Memahami Karakteristik Pemimpin," hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dalam buku ini, kami menyajikan berbagai perspektif dan temuan terkini mengenai karakteristik CEO yang efektif. Berdasarkan penelitian yang mendalam dan wawancara dengan para pemimpin perusahaan terkemuka, kami menggali lebih dalam tentang atribut pribadi, gaya kepemimpinan, serta strategi yang mereka gunakan untuk menghadapi tantangan. Buku ini tidak hanya berfokus pada keberhasilan, tetapi juga pada pembelajaran dari kegagalan yang mereka alami.
  • Buku ini mengajak pembaca untuk memahami dan mengaplikasikan konsep daur ulang limbah jantung pisang menjadi bahan plastik yang ramah lingkungan. Dalam perjalanan membaca buku ini, pembaca akan menemukan berbagai informasi dan panduan praktis tentang bagaimana mengubah sisa-sisa jantung pisang menjadi produk yang bermanfaat. Jantung pisang, yang sering kali diabaikan, memiliki potensi besar sebagai bahan baku plastik. Pseudostem jantung pisang mengandung sekitar 90% air, dan sisanya adalah material padat yang dapat dimanfaatkan. Buku ini akan membahas proses pengolahan jantung pisang menjadi plastik yang dapat menggantikan plastik konvensional. Dalam buku ini, pembaca akan mempelajari langkah-langkah pembuatan plastik ramah lingkungan dari jantung pisang. Mulai dari pengolahan jantung pisang menjadi bubuk, penambahan bahan tambahan seperti gliserol dan kitosan, hingga proses pembentukan produk plastik yang dapat terurai secara alami. Semoga buku ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi Pembacadalam mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan!
  • Buku ini mengulas perkembangan konsep masyarakat sipil global, suatu entitas yang berperan sebagai agen perubahan dan pengawasan di dunia yang semakin saling terhubung. Di tengah pengaruh besar negara-bangsa, masyarakat sipil global menjadi aktor yang tidak hanya berfungsi mengawasi tetapi juga mampu menggerakkan agenda-agenda normatif seperti hak asasi manusia, keadilan lingkungan, dan perubahan kebijakan global. Pembahasan dalam buku ini mencakup teori-teori dasar dalam hubungan internasional yang mengalami pergeseran dari pendekatan realis yang berfokus pada kepentingan negara ke arah pendekatan konstruktivis yang mengedepankan peran norma dan nilai-nilai etis. Sejalan dengan perkembangan masyarakat sipil global, buku ini membahas peran organisasi non-pemerintah (NGO) dan aktor-aktor non-negara lainnya yang kini menjadi bagian integral dalam mendorong kebijakan-kebijakan internasional yang lebih adil dan bertanggung jawab secara moral. Dalam konteks isu-isu global seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia, masyarakat sipil global membawa perspektif baru yang mengusung nilai-nilai universal. Buku ini juga menjabarkan contoh-contoh nyata, seperti kampanye anti-ranjau darat dan pelarangan senjata nuklir, yang menunjukkan bahwa NGO mampu menggerakkan perubahan besar dalam kebijakan internasional meski tanpa kekuasaan formal.
  • Buku ini dapat digunakan sebagai pegangan mahasiswa pada mata kuliah Kewirausahaan, khususnya Kewirausahaan Berbasis Kimia Hijau (KBKH). Setiap pokok bahasan terdiri dari materi, kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa, dan aktifitas yang memandu mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan dan uji kompetensi. Kegiatan yang terdapat pada buku ini meliputi small group discussion, cooperative learning, collaborative learning, active learning, dan project based learning berbasis kelompok. Buku Membangun Kewirausahaan Berbasis Kimia Hijau Berpendekatan STEEM berisikan tentang teori-teori wirausaha dan kewirausahaan, tahapan-tahapan dalam mengembangkan sebuah wirausaha, serta pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
  • Naskah sederhana yang hadir di hadapan pembaca ini adalah wahana silaturrahmi kami, Pengurus MUI Kota Semarang. Di sini, amanah MUSDA sudah mulai berproses, diantaranya akan mengunjungi umat Muslim di wilayah Kota Semarang dengan terbitan demi terbitan. Dengan terbitan diharapkan selain mudah disimak ketika hari Jum’at dan hari raya, naskahnya juga bisa dibaca secara berulang-ulang guna dipetik manfaatnya. Buku ini hadir di hadapan pembaca berkat bantuan dari banyak pihak. Untuk itu, atas segala uluran tangan bantuan, sudah selayaknya kami ucapkan terima kasih. Pertama, kepada Ibu Walikota dan segenap jajarannya yang atas atensinya telah memungkinkan aktivitas MUI Kota Semarang dapat berjalan dengan lancar. Kedua ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap pengurus MUI Kecamatan, yang berkat kerjasama baiknya, memungkinkan kita bekerja secara optimal, termasuk dalam memproduk naskah tertulis.
  • Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang dirancang secara sistematis untuk memperkenalkan dan mendalami teori-teori kunci dalam hubungan internasional. Bab pertama memberikan landasan dasar mengenai studi dan teori hubungan internasional, yang penting bagi pembaca untuk memahami konteks dan relevansi teori-teori yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya. Bab II membahas Mazhab Inggris, sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya norma, hukum internasional, dan masyarakat internasional dalam hubungan antarnegara. Selanjutnya, Bab III memperkenalkan Konstruktivisme, sebuah teori yang menyoroti peran ide dan identitas dalam membentuk politik global. Bab IV mengupas Teori Kritis, yang mengajak kita untuk melihat hubungan internasional melalui lensa kritis, mempertanyakan struktur kekuasaan dan ketidakadilan yang ada. Bab V melanjutkan dengan pembahasan mengenai Neomarxisme, yang berfokus pada dinamika ekonomi politik global dan ketidaksetaraan struktural. Post Strukturalisme, yang menjadi fokus Bab VI, menawarkan perspektif yang berbeda dalam memahami hubungan internasional, dengan menekankan analisis diskursif dan dekonstruksi. Bab VII kemudian mengangkat Feminisme, yang mengkritisi bias gender dalam studi hubungan internasional dan mendorong inklusivitas dalam analisis global. Di Bab VIII, Green Theory diperkenalkan sebagai pendekatan yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam hubungan internasional. Bab IX melengkapi pembahasan dengan teori-teori non-Barat, yang menantang dominasi teori Barat dalam studi hubungan internasional dan menawarkan perspektif alternatif yang lebih beragam. Akhirnya, Bab X menyajikan kesimpulan yang merangkum seluruh pembahasan, memberikan refleksi kritis, serta menawarkan pandangan ke depan bagi studi hubungan internasional.
  • Berkat rahmat dan hidayah Allah Swt, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku yang berjudul Memaknai Hari-Hari Besar Islam Paradigma Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Buku ini disusun karena pentingnya kita memaknai hari-hari besar dalam Islam yang memiliki banyak makna dan perspektif berbasis islam yang rahmatan lil alamin. Buku ini terdiri dari 6 (enam) bagian, memuat bagian (1) Islam, Pendidikan Islam dan Nilai-nilai Humanisme Universal, bagian (2) Formulasi Pendidikan Islam: Antara Realitas dan Idealisme, bagian (3) Beberapa Persoalan Umat dan Respon Islam, bagian (4) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Tahun Baru Hijriah, Rajab, Isra Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad), bagian (5) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Bulan Ramadan), bagian (6) Memaknai Hari-hari Besar Islam (Idul Fitri dan Idul Adha). Dengan terbitnya buku ini, semoga dapat menambah wacana-wacana keagamaan, serta pengembangan khazanah keislaman dan keberagaman dan keberagamaan di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya. Di samping itu, penulis berharap buku ini dapat dijadikan sebagai bacaan dan teman berdialektika dengan reflektif dan dinamis.
  • Penulisan buku ini didorong oleh masih terbatasnya kajian dan tulisan mengenai mediasi peradilan di Indonesia dan makin berkembangnya bidang ini sebagai salah satu bentuk dan cara penyelesaian sengketa alternatif. Selain itu, dilihat dari segi usia, mediasi peradilan di Indonesia sudah berumur lebih dari dua dekade dihitung dari keluarnya Perma Nomor 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan sampai terbitnya Perma Nomor 1 Tahun 2016 sebagai penyempurnaan dari Perma Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Selain itu, profesi mediator (di luar mediator hakim) telah mulai berkembang yang tentu saja juga turut mempengaruhi perkembangan mediasi peradilan di Indonesia. Semoga buku ini bermanfaat bagi upaya memajukan mediasi judisial di Indonesia dalam rangka penyelesaian sengketa-sengketa perdata secara damai dengan win-win solution tanpa harus ada yang merasa terkalahkan dan terzalimi sehingga pada akhirnya masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai. Selain itu, semoga dengan buku ini, para pemangku kepentingan mediasi judisial semakin semangat untuk mengembangkan, membesarkan dan melaksanakannya sehingga keberhasilan mediasi meningkat secara signifikan dan pada akhirnya problem menumpuknya perkara perdata di pengadilan pada semua tingkatan khususnya di Mahkamah Agung dapat dikurangi secara signifikan pula.
  • Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang berupa hinaan, provokasi, body shaming, dan hasutan yang ditujukan kepada sekelompok orang atau individu. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Digital Civility Index 2020, netizen Indonesia paling tidak sopan di Asia Tenggara. Kesopanan netizen Indonesia bahkan jadi salah satu yang terburuk dari 32 negara dalam survei tersebut. Kesopanan netizen Indonesia juga menempati posisi 29 dari 32 negara yang disurvei Microsoft (Kumparan.com, 2021). Ujaran kebencian yang disampaikan seseorang tersebut didasari atas prasangka buruk terhadap suatu identitas orang maupun kelompok. Media sosial memang bertujuan untuk mengekspresikan diri dan gagasan, tetapi dalam penggunaannya dibutuhkan tanggung jawab dan kebijaksanaan dari para penggunanya. Maraknya fake account di media sosial merupakan kesengajaan yang dibuat untuk mengemukakan gagasan seseorang atau kelompok secara anonim.
  • Tujuan dari penyusunan buku ini adalah memberikan bekal kepada mahasiswa tentang media pembelajaran bagi jenjang pendidikan dasar MI/SD. Kemampuan merancang Media Pembelajaran merupakan komponen penting yang harus dimiliki seorang calon pendidik MI/SD. Pemahaman guru yang benar terhadap media pembelajaran akan menuntun pendidik membuat design pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak. Pembelajaran berbasis media pembelajaran akan menghasilkan pembelajaran yang maksimal. Dasar pikir inilah yang menjadikan pengetahuan tentang Media Pembelajaran MI/SD merupakan salah satu komponen dari kompetensi pedagogik seorang guru. Mengingat hal di atas maka mata kuliah Media Pembelajaran MI/SD menjadi salah satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa yang mengambil program pendidikan guru PGMI. Buku ini ditulis sebagai bahan bacaan awal bagi mahasiswa yang ingin mempelajari dan mendesain Media Pembelajaran di MI/SD. Setelah membaca buku ini pembaca diharapkan memiliki pengetahuan dan mendesain Media Pembelajaran di MI/SD.
Go to Top