• Buku ini membahas berbagai hal yang terkait dengan jenis teknik kemometri dan aplikasinya. Bahasan yang dicakup dalam buku ini adalah pendahuluan kemometri dalam kedudukannya dengan ilmu yang lain, berbagai jenis teknik sampling, ukuran pemusatan dan persebaran data, uji signifikansi, estimasi ketidakpastian dan selang kepercayaan, analisis multivariat, desain eksperimen, dan aplikasi kemometri dalam kehidupan. Dalam buku ini juga disertai dengan cara mengolah data secara kemometri dengan menggunakan SPSS, dengan harapan mahasiswa dapat berlatih secara mandiri.
  • Buku ini disusun agar dapat membantu guru, mahasiswa ataupun peneliti untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang sering terjadi pada pembelajaran Kimia pada Sekolah Menengah Atas (SMA) serta beberapa penawaran cara untuk mengurangi miskonsepsi yang terjadi. Tak hanya itu, penulis juga memiliki harapan, dengan adanya buku ini para praktisi dalam dunia pendidikan lebih aware terhadap miskonsepsi atau kesalahan konsep yang terjadi dalam pembelajaran kimia, sehingga terbentuk langkah prevensi melalui berbagai macam cara agar peserta didik dapat mendapatkan pemahaman konsep-konsep yang ada dalam kimia secara utuh.
  • Fisika Inti merupakan matakuliah Fisika lanjutan dalam perkuliahan jurusan Fisika dan pendidikan Fisika. Keberadaan Fisika Inti ini sangat Penting untuk menunjang kemampuan mahasiswa Jurusan Fisika maupun pendidikan Fisika. Tetapi keberadaan buku Fisika Inti yang berbahasa Indonesia masih diperlukan dengan berbagai pencirian. Terlebih keberadaan di Jurusan Fisika dan pendidikan Fisika yang bercirikan Sains-Islam.
  • Buku ini disusun agar pembelajar tasawuf dan psikoterapi dapat melakukan pengolahan data statistika menggunakan SPSS. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai contoh kasus yang dapat dijadikan studi kasus dalam pengolahan data statistik menggunakan SPSS.  
  • Komputer sudah digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kimia sejak awal era komputer, meskipun perkembangan kimia komputasi sebagai salah satu cabang penelitian yang diakui baru berkembang dalam dua puluh tahun terakhir. Praktisi kimia komputasi adalah saintis komputasi yang mempunyai tujuan untuk memecahkan permasalahan kimia dalam lingkup luas dengan menggunakan mesin komputer modern. Mereka bukanlah ahli kimia yang mencoba komputasi ataupun programmer yang tertarik dengan kimia. Buku ini membahas secara menyeluruh mengenai metode dan teknik yang diterapkan dalam perhitungan kimia komputasi dan aplikasinya secara luas. Mahasiswa kimia dapat menggunakannya sebagai pengantar untuk mempelajari kimia komputasi. Pendekatan komputasi sudah terintegrasi ke dalam sains selama beberapa dekade terakhir dalam kehidupan sehari-hari. Komputer berperan dalam proses kompleks seperti pencarian obat secara in-silico. Istilah "kimia komputasional" digunakan untuk mengartikan banyak hal yang berbeda. Ini bisa berarti, misalnya, penggunaan komputer untuk menganalisis data yang diperoleh dalam eksperimen yang rumit. Namun, lebih sering istilah ini berarti penggunaan komputer untuk membuat prediksi kimia. Kadang-kadang kimia komputasi digunakan untuk memprediksi molekul baru atau reaksi baru yang kemudian diselidiki secara eksperimental. Di lain waktu, kimia komputasi digunakan untuk melengkapi studi eksperimental dengan menyediakan data yang sulit untuk diselidiki secara eksperimental (misalnya, struktur dan energi keadaan transisi). Sejak awal yang sederhana pada 1950-an dan 1960-an, kemajuan dalam teknik teoretis dan kekuatan komputer telah secara dramatis meningkatkan kegunaan dan pentingnya kimia komputasi.
  • Buku ini disusun agar pendidik atau calon pendidik memperoleh informasi yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran aktif dan inovatif pada pembelajaran kimia. Penulis sangat berharap dengan adanya buku ini, dapat menambah wawasan pendidik atau calon pendidik tentang model pembelajaran aktif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran di kelas.
  • Buku ini membahas tentang model-model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran kimia. Model-model pembelajaran yang disajikan merupakan model pembelajaran aktif dan inovatif yang diaplikasikan pada materi kimia. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi karakteristik pembelajaran kimia dan model-model pembelajaran aktif dan inovatif serta penerapannya. Buku ini dilengkapi ilustrasi sintaks masing-masing model pembelajaran dan penerapan model pembelajaran pada materi kimia tertentu. Buku model-model pembelajaran aktif dan inovatif dalam pembelajaran kimia ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi mahasiswa, calon guru dan guru kimia dalam menerapkan model pembelajaran agar proses pembelajaran tidak monoton serta lebih aktif dan inovatif.
  • Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan esensial yang harus dikuasai oleh siswa. Siswa diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan berpikir kritis, analitis, kreatif, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan. Sehingga proses pembelajaran dan penilaian kimia juga perlu untuk menfasilitasi pengembangan tingkat berpikir siswa. Buku ini berisi tentang cara mengidentifikasi indikator berpikir tingkat tinggi sesuai dengan level taksonomi, berpikir analitis dan berpikir kreatif, cara menyusun kisi-kisi soal, contoh butir soal tes sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah disusun, contoh kunci jawaban serta rubrik penilaian. Buku ini diharapkan dapat menjadi pegangan mahasiswa, calon guru dan guru kimia dalam menyusun instrumen penilaian berpikir tingkat tinggi dan melakukan evaluasi pembelajaran.
  • Kimia Dasar II merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Kimia. Kimia Dasar II membahas sifat fisis larutan, kinetika kimia kesetimbangan kimia, asam dan basa, hidrolisis garam, larutan penyangga titrasi asam basa, kelarutan dan hasil kali kelarutan, termodinamika, reaksi redoks dan elektrokimiasifat, dan kimia inti.  Buku Ajar Kimia Dasar II ditulis dengan pendekatan kontekstual yang bertujuan agar mendekatkan mahasiswa pada permasalahan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini disusun sebagai referensi calon guru kimia yang sedang menempuh pendidikan sarjana agar tercapai iklim pembelajaran yang efektif dan efisien.
  • Buku Dasar–Dasar Histologi Vertebrata dapat digunakan dalam mata kuliah Histologi di prodi Pendidikan Biologi dan Biologi. Buku ini membahas konsep histologi mulai dari dasar yang meliputi pengertian, karakteristik, contoh dan fungsi dari empat jaringan dasar (jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf) yang ada pada hewan vertebrata. Buku ini berbeda dengan buku – buku histologi lainnya karena memiliki spesifikasi yaitu akan adanya pembahasan studi komparasi struktur histologi organ pencernaan, pernafasan, peredaran darah, ekskresi, reproduksi, endokrin dan system kordinasi pada 5 kelas hewan vertebrata (Kelas Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia). Materi yang akan ditulis pada buku ajar dasar-dasar histologi vertebrata juga diintegrasikan dengan konsep Unity of Sciences dengan spriritualisasi ilmu sains yaitu menggali sumber hukum islam (Alquran dan Hadist) yang berkaitan dengan konsep dasar histologi pada hewan vertebrata.
  • Buku ini merupakan lanjutan dari buku sebelumnya yakni “Embriologi Hewan berintegrasi Unity of Sciences”, oleh sebab itu buku ini akan membahas materi lanjutan yang akan melengkapi pembahasan tentang embriologi. Materi embriologi lanjut yang disajikan diantaranya adalah perkembangan dari organ-organ tubuh hewan yang merupakan derivat lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, dan endoderm). Selain membahas embriologi lanjut, buku ini juga berisi materi tentang teratologi, serta teknologi reproduksi dan kontrasepsi.   Sejumlah sumber rujukan utama dalam pengembangan buku ini adalah Campbell Biology, Developmental Biology, Veterinary Embryology serta artikel jurnal dari riset-riset terbaru tentang materi terkait. Materi pada buku ini disajikan secara sederhana dan komprehensif sehingga diharapkan dapat menjadi buku referensi yang memudahkan mahasiswa biologi dalam mempelajari materi embriologi. Semoga buku ini dapat memberikan informasi terbaru serta menambah wawasan pengetahuan, serta dapat menjadikan kita untuk lebih bersyukur kepada Tuhan YME dengan segala sesuatu yang diciptakan. Amin.  
  • Suatu sistem dapat bekerja karena memiliki komponen-komponen pendukung yang handal. Komponen-komponen tersebut harus dapat menjalankan fungsinya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Kerjasama saling terkait antara satu bagian dengan bagian yang lain harus terjalin dengan baik untuk dapat mewujudkan terselenggaranya fungsi dari suatu sistem. Buku ini menguraikan tentang sistem gerak baik dari sisi anatomi maupun fisiologinya. Anatomi yang dibahas mencakup mikroanatomi dan makroanatomi.
Go to Top